Bawaslu Mukomuko Patroli Malam Cegah 'Serangan Fajar', Kantor Buka 24 Jam

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Detik-detik menjelang pencoblosan Pemilu 2024, Bawaslu Mukomuko melakukan patroli malam guna mencegah terjadinya pelanggaran ataupun "Serangan Fajar".

Pihak Bawaslu menerima beberapa informasi adanya dugaan pelanggaran jelang pencoblosan. 

Mengantisipasi terjadinya dugaan pelanggaran saat menjelang pencoblosan, pihaknya melakukan langkah pencegahan hingga ke desa.

Anggota Bawaslu Mukomuko,Rustam Effendi mengaku, pihaknya sudah memerintahkan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) untuk berjaga.

"Sejak tanggal 11 Februari 2024 kemarin atau saat masa tenang, PTPS sudah melakukan pengawasan terkait politik uang dan kampanye di masa tenang.

Selain itu teman-teman di kecamatan juga sudah melakukan bimbingan teknis terkait pengisian Formulir A sebagai alat kerja sampai di TPS," ungkap Rustam Effendi, saat diwawancarai pada Rabu (14/2/2024) dinihari. 

Kata Rustam, selain langkah pencegahan, Bawaslu Mukomuko aktif melakukan sosialisasi larangan politik uang kepada peserta pemilu.

Politik uang, sambung Rustam, nantinya akan masuk ke dalam ranah pidana pemilu.

"Kami juga sudah melakukan sosialisasi ke peserta pemilu untuk cepat melapor jika menemukan kejadian seperti itu untuk dilakukan penindakan dan diproses, karena itu terkait soal tindak pidana pemilu," jelas Rustam. 

Ia menambahkan, dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Mukomuko, semua berpotensi terpapar politik uang.

Semua menurut Bawaslu, berpotensi politik uang, namun sampai detik ini, pihaknya belum ada laporan yang masuk, tapi Bawaslu Mukomuko siap melakukan penindakan dan melakukan proses jika ada pelanggaran pemilu. 

Untuk mencegah hal itu terjadi, pihak Bawaslu melakukan patroli malam, di 3 Dapil di Kabupaten Mukomuko. 

"Sesuai dengan surat edaran dari Bawaslu RI, kita membuka sekretariat dan melakukan pengawasan 24 jam. Bawaslu 24 jam melakukan patroli keliling untuk memastikan tidak ada pelanggaran apalagi di masa tenang jelang pencoblosan," jelas Rustam.

Baca juga: KPU Mukomuko Musnahkan 653 Lembar Surat Suara Pemilu 2024, Terbanyak Surat Suara DPR RI