Berita Rejang lebong
Waspada DBD di Rejang Lebong, Sejak Januari 2024 Sudah Ada 88 Kasus
Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi hal yang perlu diwaspadai. Penyakit DBD masih banyak ditemukan di Kabupaten Rejang Lebong.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi hal yang perlu diwaspadai. DBD masih banyak ditemukan di Kabupaten Rejang Lebong.
Sejauh ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong mencatat sudah ada 88 kasus DBD yang ditemukan sejak awal Januari 2024.
Kasus DBD ini diduga terjadi akibat curah hujan yang tinggi sehingga menimbulkan lokasi nyamuk berkembang biak.
Kepala Dinkes Rejang Lebong Rephi Meido Satria SKM melalui Kasi Pencegahan dan Pengendali Penyakit Menular (P2PM) Titin Julita SKM mengatakan, sejak tanggal 1 Januari 2024 hingga saat ini terdata sudah ada 88 kasus DBD yang ditemukan.
Rinciannya ialah pada bulan Januari sebanyak 47 kasus dan bulan Februari sebanyak 41 kasus.
"Hingga saat ini sudah ada 88 laporan kasus DBD yang masuk," kata Titin.
Meskipun telah banyak kasus DBD yang ditemukan, hingga saat ini belum ada pasien yang meninggal dunia.
Adapun untuk sebaran penyakit DBD ini merata di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Namun kasus terbanyak itu ditemukan di Kecamatan Curup Tengah, Curup Timur hingga Curup Utara.
"Meninggal tidak ada, karena mereka langsung mendapatkan penanganan," lanjut Titin.
Titin mengungkapkan kasus DBD memang kerap meningkat pada awal dan akhir tahun. Ini dikarenakan pada waktu itu, cuaca sedang terjadi peningkatan curah hujan.
Apalagi waktu berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab DBD adalah musim hujan.
Selain suhu yang pas, juga banyak ditemukan genangan air sebagai tempatnya berkembang biak.
"DBD ini banyak ditemukan saat musim hujan, tapi kira upayakan tahun ini bisa terjadi penurunan kasus," papar Titin.
Sementara itu, Tim Lembaga Sosial Putra Mas hingga saat ini diketahui kerap melakukan Fogging atau pengasapan untuk membasmi penyebaran nyamuk DBD.
Berita Rejang Lebong
Rejang Lebong
Waspada DBD
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Dinkes Rejang Lebong
Bengkulu
| Motif Petani di SBI Rejang Lebong Nekat Akhiri Hidup, Dipicu Faktor Ekonomi? |
|
|---|
| Gotong Royong Massal Bersihkan Sungai Air Duku Curup Bengkulu, Alat Berat Diturunkan Keruk Sungai |
|
|---|
| Pemkab Rejang Lebong Bengkulu Akan Manfaatkan Tanah Terbengkalai, Dikelola Bersama Masyarakat |
|
|---|
| Bukan Ulah Geng Motor, 2 Pemuda Rimbo Recap Rejang Lebong Dikeroyok Sekelompok Remaja |
|
|---|
| BKSDA Siapkan Kandang Jebak, Beruang Masuk Area Sekolah dan Pemukiman di Rejang Lebong |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.