Berita DPRD Provinsi Bengkulu
DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Mukomuko Sebut Pemkab Harus Turun Tangan soal Pondok Petani Dibakar
Belasan pondok petani di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu diduga dibakar oknum satpam perusahaan perkebunan sawit.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Belasan pondok petani di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu diduga dibakar oknum satpam perusahaan perkebunan sawit.
Kebakaran pondok petani ikut mendapat perhatian dari anggota DPRD Provinsi Bengkulu Renjes Zaetheddy
Renjes mengaku memang tidak mengetahui secara pasti perihal kronologi kejadian pondok petani yang terbakar tersebut.
“Saya belum tahu bagaimana kebakaran itu terjadi, karena kita tak bisa menduga-duga dalam hal ini,” ungkap Renjes saat diwawancara.
Menurut Renjes masalah tersebut, disebabkan oleh polemik lahan yang terjadi di sana. Polemik lahan tersebut, adanya saling klaim antara pihak perusahan sawit dan petani sawit.
“Itu persoalan lahan, di mana lahan tersebut belum adanya kejelasan dari pihak Pemerintah Kabupaten Mukomuko,” kata Renjes.
Pemkab Mukomuko menurut Renjes harus turun yangan menyelesaikan persoalan konflik lahan antara petani dengan perusahaan.
“Jelas lah, Pemerintah Kabupaten Mukomuko harus andil dalam menyelesaikan konflik lahan antara perusahaan dan petani,” jelas Renjes.
Renjes yang merupakan DPRD Provinsi Bengkulu Dapil 3 yakni Mukomuko juga menjelaskan terkait lahan tersebut, awalnya Tim Panitia Khusus (Pansus) yang dibentuk DPRD Mukomuko ini tidak menjelaskan secara rinci terkait ketetapan dari tim pansus tersebut.
Sebetulnya, lanjut Renjes anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil 3 Mukomuko, sudah ada ketetapan yang jelas perihal lahan yang menjadi alasan polemik antara warga dengan perusahaan.
“Cuman penerapan ketetapan dari pansus ke masyarakat itu tak ada penjelasan yang kongkret. Tapi kalau hasil pansus ini, dilemparkan ke Pemerintah Kabupaten Mukomuko, dan pemerintah dapat menjelaskan kepada petani persoalannya tidak akan terjadi seperti ini, dan pemkab harus mengambil sikap terkait polemik ini,” ujar Renjes.
Pondok Petani Dibakar
Peristiwa pembakaran belasan pondok petani di perkebunan sawit Kecamatan Malindeman Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu berujung ke polisi.
Pondok petani ini diduga dibakar oknum satpam PT DDP, perusahaan perkebunan sawit yang ada di Mukomuko.
Pondok Petani Dibakar
Berita DPRD Provinsi Bengkulu
DPRD Provinsi Bengkulu
Bengkulu
Mukomuko
Konflik Agraria
| Usin Sembiring Sebut Kader Lingkungan Mampu Kurangi 3,2 Ton Sampah per Hari di Bengkulu |
|
|---|
| Respon Rohidin soal Pidato Presiden Jokowi, Rapat Paripurna HUT RI di DPRD Provinsi Bengkulu |
|
|---|
| Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Pesankan Ini |
|
|---|
| 20 BSU Ikuti Pelatihan Pengelolaan Bioflok Ikan Air Tawar, Usin Sembiring Pesankan Ini |
|
|---|
| Tingkatkan Indeks Ketahanan Pangan, Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu ke Jawa Barat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Renjes-Zaetheddy-DPRD-PROV.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.