Cara dan Syarat Ajukan Pinjaman Perangkat Desa, Bank Bengkulu Karang Tinggi Gelontorkan Rp 49,9 M

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Bank Bengkulu cabang Karang Tinggi menggelontorkan pinjaman sebesar Rp 49,9 miliar untuk 963 perangkat desa se Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Program yang dimulai sejak tahun 2020 itu terus bertambah setiap tahunnya.

Pada tahun 2024 ini sejak Januari hingga Februari, sebanyak 36 perangkat desa mengajukan peminjaman bank senilai Rp 1,4 miliar. 

“Hampir setiap bulan kita pasti mendapatkan tambahan perangkat desa yang meminjam uang melalui program gadai SK kepada Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi,” ujar Pemimpin Bagian Bisnis Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi, Leo Narki. 

Diketahui, plafon pinjaman untuk setiap perangkat desa minimal Rp 25 juta, selama 3 tahun hingga 5 tahun.

Dengan syarat mendapatkan pinjaman selain bekerja sebagai perangkat desa, yakni peserta harus membuka rekening Bank Bengkulu.

Lalu fotokopi surat keputusan perangkat desa, surat dari kepala desa, camat, memiliki agunan serta mengajukan permohonan tertulis di kantor cabang Bank Bengkulu di mana domisili perangkat desa.

"Kalau sekarang ada yang pinjam Rp 25 juta, ada yang Rp 50 juta, Rp 65 juta dan ada juga mengambil pinjaman maksimal diberikan sebesar Rp 75 juta," kata Leo. 

Khusus perangkat desa yang ingin mengajukan pinjaman di atas Rp 50 juta ada persyaratan tambahan yang harus mereka lampirkan.

“Kalau meminjam di atas angka Rp 50 juta ada anggunan tambahan yang harus disiapkan, seperti sertifikat rumah, tanah hingga BPKB kendaraan mereka. Ini semua sudah menjadi ketetapan kita,” jelas Leo. 

Bagi aparatur desa yang ingin mengajukan pinjaman bisa mengurus di Bengkulu cabang Karang Tinggi, Bank Bengkulu Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pondok Kelapa, Bank Bengkulu KCP Taba Penanjung. 

Baca juga: Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi Layani Penukaran Uang tanpa Batasan Maksimal