Aksi Pria di Bengkulu Bobol Sekolah Terekam CCTV, Aset Sekolah dan Tabungan Siswa Raib

Aksi Pria di Bengkulu Bobol Sekolah Terekam CCTV, Aset Sekolah dan Tabungan Siswa Raib

Penulis: Beta Misutra | Editor: Hafi Jatun Muawiah
HO/TribunBengkulu.com
Aksi Pria di Bengkulu Bobol Sekolah Terekam CCTV, Aset Sekolah dan Tabungan Siswa Raib 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Aksi pria di Bengkulu bobol sekolah dasar (SD) Negeri 50 Keluarga Sawah Lebar Baru Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu terekam kamera CCTV.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (29/3/2024) sekitar pukul 02.30 WIB dinihari, saat sekolah sedang dalam keadaan libur.

Dari rekaman CCTV terlihat pelaku masuk ke dalam ruang guru SD Negeri 50 Kota Bengkulu, melalui pintu depan.

Diketahui pelaku masuk dengan cara membobol pintu depan dengan merusak pintu menggunakan palu.

Setelah berhasil masuk, pelaku langsung mengambil beberapa barang aset milik sekolah seperti kamera DSLR, speakers, barang-barang ATK milik para guru, termasuk juga tabungan milik para murid yang jumlahnya sekitar Rp 3 jutaan.

"Kita sudah berupaya dengan memasang kunci double, namun kunci tersebut berhasil dirusak oleh pelaku," ungkap Kepala SD Negeri 50 Kota Bengkulu, Tugiyem Sabtu (30/3/2024).

Jika dilihat dari rekaman CCTV pelaku beraksi cukup lama mengumpulkan barang-barang berharga yang ada si dalam ruangan guru SD Negeri 50 Kota Bengkulu tersebut.

Pelaku kurang lebih berada di ruang guru selama 2 jam, sebelum akhirnya kabur membawa barang hasil curiannya.

Sebelum pergi, pelaku bahkan sempat mengganjal pintu masuk ke ruang guru dengan menggunakan batu.

Baca juga: Rekaman CCTV Perlihatkan Brutalnya Pengasuh Anak Selebgram Aghnia Punjabi

Baca juga: Aksi Pencuri di Bengkulu Bobol Sekolah, Lubangi Tembok Gasak Laptop dan Proyektor

"Dia cukup lama, karena saat didalam tabungan anak-anak itu dibelahnya terlebih dahulu, dan dia hanya mengambil uang yang ada di dalam tabungan itu saja," kata Tugiyem.

Atas kejadian tersebut sekolah mengalami kerugian sebesar Rp 18 jutaan dan pihak sekolah sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Ratu Agung Kota Bengkulu.

"Kita berharap semoga pelaku secepatnya bisa tertangkap," ujar Tugiyem.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved