Banjir Bandang di Lebong

Update Banjir Bandang Lebong Bengkulu, BPBD: 24 Desa di 7 Kecamatan Terdampak

Update BPBD Provinsi Bengkulu, wilayah terdampak banjir bandang di Kabupaten Lebong, Selasa malam (16/4/2024).

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Kolase TribunBengkulu.com/BPBD Provinsi Bengkulu
Warga saat dievakusi menggunakan perahu karena luapan air Sungai Ketahun tidak hanya merendam rumah warga namun akses jalan. Data BPBD, ada 24 desa di 7 kecamatan terdampak banjir bandang Lebong Provinsi Bengkulu, Selasa (16/4/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Update Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, wilayah terdampak banjir bandang di Kabupaten Lebong, Selasa malam (16/4/2024).

Total terdapat 24 desa dari 7 Kecamatan yang terdampak banjir bandang yang melanda Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu Selasa pagi (16/4/2024).

Akibat kejadian tersebut diketahui lebih dari 50.000 jiwa terdampak banjir bandang Lebong.

7 Kecamatan yang dilanda banjir bandang Lebong seperti Kecamatan Topos, Rimbo Pengadang, Uram Jaya, Bingin Kuning, Lebong Sakti, Amen, dan Lebong Utara.

Untuk Kecamatan Topos terdapat 3 desa yang terdampak banjir di antaranya Desa Tik Sirong dan Desa Ajai Siang yang belum diketahui jumlah KK terdampak, serta Desa Talang donok dengan jumlah 240 KK terdampak.

Kecamatan Rimbo terdapat 2 desa terdampak banjir bandang yaitu Desa Bajok dan Desa Teluk Dien yang belum diketahui jumlah KK yang terdampak.

Kecamatan Bingin Kuning terdapat 7 Desa yaitu Desa Karang Dapo Atas dengan jumlah KK terdampak sebanyak 50 KK, Desa Pungguk Pedaro sebanyak 100 KK, Desa Talang Kerinci sebanyak 36 KK.

Desa Pelabuhan Talang Leak sebanyak 30 KK, Desa Talang Leak 1 sebanyak 50 KK, Desa Talang Leak 2 sebanyak 76 KK, dan Desa Karang Dapo Bawah sebanyak 75 KK.

Kecamatan Lebong Sakti terdapat 3 desa terdampak yaitu Desa Ujung Tanjung 1 sebanyak 460 KK, Desa Ujung Tanjung 2 sebanyak 487 KK, dan Desa Ujung Tanjung 3 sebanyak 453 KK.

Kecamatan uram Jaya sebanyak 3 desa, yaitu Desa Pangkalan sebanyak 100 KK, Desa Lemeu sebanyak 500 KK, dan Desa Bentangur sebanyak 150 KK.

Kecamatan Amen sebanyak 3 desa yaitu Desa Selebar Jaya dan Desa Tang Bunut yang belum diketahui jumlah KK terdampak, serta Desa Garut sebanyak 50 KK terdampak.

Terakhir ada Kecamatan Lebong Utara dengan jumlah 2 desa terdampak, yaitu Desa Nangai Amen sebanyak 50 KK dan Desa Tunggang sebanyak 70 KK.

"Untuk korban jiwa masih nihil dan untuk kerusakan sementara banyak fasiltas umum dan pemukiman warga yang rusak, namun untuk data masih dalam perekapan," ungkap Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah dalam keterangan rilisnya, Selasa (16/4/2024).

Banjir bandang diketahui terjadi akibat luapan Sungai Ketahun, yang dipicu hujan deras yang melanda sejak Senin (15/4/2024) malam sekitar pukul 19.00 WIB hingga Selasa (16/4/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.

Kejadian tersebut selain menyebabkan banjir juga menyebabkan adanya bencana tanah longsor dan juga pohon roboh.

Untuk tindak lanjut yang telah dilakukan pada bencana banjir bandang yang ada di Kabupaten Lebong, BPBD bersama pihak terkait dengan dibantu warga telah melakukan evakuasi terhadap para korban.

Termasuk juga membuat tenda pengungsian, serta membuat dapur umum untuk para korban banjir bandang tersebut.

Sampai saat ini masyarakat juga masih bergotong-royong membersihkan material pasca banjir bandang yang menimpa rumah warga.

"Untuk sementara total kerugian yang dialami ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah. Sebagian masyarakat mengungsi ke tenda pengungsian dan sebagian lagi mengungsi ke rumah saudara yang tidak terdampak banjir," kata Khristian.

Baca juga: Sosok Kopda Azwar, Prajurit TNI yang Gendong Nenek Korban Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved