Banjir Bandang di Lebong

Banjir Bandang di Lebong Bengkulu Surut, Kini Warga Terdampak Kesulitan Air Bersih

Bencana alam banjir bandang yang menimpa Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu menyisahkan permasalahan baru.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
Banjir bandang di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu mulai surut. Kini warga terdampak kesulitan air bersih. Terlihat polisi menyalurkan kepada korban banjir bandang, Rabu (17/4/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, LEBONG - Bencana alam banjir bandang yang menimpa Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu menyisahkan permasalahan baru.

Meskipun telah surut, puluhan ribu masyarakat yang terdampak bencana banjir sekarang sedang kesulitan air bersih.

Di mana sumber air masyarakat sedang keruh dan tak layak konsumsi. 

Hal ini diketahui setelah Polres Lebong bersama rombongan mendatangi lokasi terdampak bencana banjir bandang dan para korban.

Terdapat beberapa hal yang dibutuhkan oleh para korban mulai dari makanan, pakaian layak pakai dan air bersih.

Namun yang paling utama, air bersih dan makanan adalah hal yang paling dibutuhkan masyarakat.

Kapolres Lebong AKBP Awilzan, SIK mengatakan, pihaknya usai mendengar hal itu langsung menyalurkan bantuan air bersih terhadap para korban yang terdampak bencana banjir.

Penyaluran air bersih kepada warga terdampak banjir itu dilakukan mengingat Sungai Ketahun merupakan sumber air bagi masyarakat.

Akibat bencana alam itu sungai saat ini masih keruh dan belum layak digunakan.

"Jadi kita salurkan bantuan air bersih kepada masyarakat terdampak banjir," jelas kapolres.

Ditambahkan PS Kasubsi PDIM Humas Aipda Syaiful Anwar, pasca bencana ini pihaknya beserta relawan turun langsung membagikan bantuan makanan kepada warga.

Adapun bantuan tersebut diberikan para donatur untuk warga terdampak banjir di sejumlah wilayah.

Tak hanya itu, pemerintah juga telah membangun dapur umum yang direncanakan akan dibangun di semua desa terdampak banjir.

Adapun bahan makanan yang disediakan di dapur umum itu mulai dari air minum bersih, nasi, mie instan, gula, kopi, teh dan lainnya.

Juga disediakan makanan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana banjir. Dapur umum itu akan didirikan hingga suasana pemulihan pasca bencana selesai.

"Betul ada dapur umum yang dibangun di semua desa terdampak bencana," papar Syaiful.

Baca juga: 2.977 KK Terdampak Banjir Bandang di Lebong Bengkulu, 3 Jembatan dan 1 Ruas Jalan Rusak

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved