Banjir Bandang di Lebong

Petugas Gabungan TNI-Polri Bantu Masyarakat Lebong Mulai Bersihkan Sisa Material Bencana

Petugas gabungan baik TNI-Polri, BPBD dan relawan serta masyarakat mulai membersihkan sisa material bencana alam

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Proses evakuasi bencana. Petugas Gabungan TNI-Polri Bantu Masyarakat Lebong Mulai Bersihkan Sisa Material Bencana 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, LEBONG - Petugas gabungan baik TNI-Polri, BPBD dan relawan serta masyarakat mulai membersihkan sisa material  baik material sisa banjir bandang maupun longsor.

Dimana bencana alam yang terjadi sejak Selasa (16/4/2024) kemarin di Kabupaten Lebong itu statusnya dianggap sebagai bencana luar biasa.

Setidaknya ada sekitar 50 ribu lebih warga Lebong yang terdampak bencana bahkan sebagian diantaranya harus mengungsi sementara waktu di tempat pengungsian.

"Hari ini kita kembali melanjutkan proses evakuasi dan pembersihan sisa material bencana baik banjir bandang maupun longsor," Kepala Pelaksana BPBD Lebong, Tantomi.

Tantomi juga menyebut baik dapur umum dan posko penampungan inti telah dibangun setidaknya akibat bencana ini, ada dua ribu lebih kepala keluarga yang terdampak bencana alam.

Tak hanya itu, sejumlah fasilitas umum baik jalan, jembatan dan lainnya ikut rusak. Juga barang berharga milik masyarakat banyak yang tersapu arus banjir.

Ia menyebut bencana alam yang menimpa Kabupaten Lebong pada Selasa (16/4/2024) kemarin merupakan yang terparah.

"Untuk dapur umum dan posko penampungan sudah," lanjut Tantomi.

Pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap waspada meskipun cuaca sudah mulai membaik, masyarakat yang ada baik di hulu maupun hilir sungai harus tetap waspada akan adanya bencana susulan.

"Karena bencana alam tidak bisa diprediksi," imbaunya.

Sementara itu,ada terjadi bencana alam longsor di jalan penghubung Desa Ajai Siam-Desa Tik Serong Kecamatan Topos.

Akibatnya jalan yang merupakan jalan kabupaten penghubung kecamatan ke desa sempat tidak bisa dilintasi.

Petugas dibantu masyarakat telah melakukan pembersihan mengunakan alat seadanya. Untuk saat ini, jalan tersebut telah bisa di lintasi namun buka tutup.

Baca juga: Update Banjir Bandang di Lebong, BPBD: 2.977 KK Terdampak, 3 Jembatan dan 1 Ruas Jalan Rusak

"Sudah bisa dilintasi, tadi dilakukan pembersihan bersama, kita bertahap membersihkan sisa material bencana,"sampai Camat Topos, Zerly Lawdy.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved