Banjir Bandang di Lebong

Petugas Gabungan TNI-Polri Bantu Masyarakat Lebong Mulai Bersihkan Sisa Material Bencana

Petugas gabungan baik TNI-Polri, BPBD dan relawan serta masyarakat mulai membersihkan sisa material bencana alam

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Proses evakuasi bencana. Petugas Gabungan TNI-Polri Bantu Masyarakat Lebong Mulai Bersihkan Sisa Material Bencana 

Kecamatan uram Jaya sebanyak 3 desa, yaitu Desa Pangkalan sebanyak 100 KK, Desa Lemeu sebanyak 500 KK, dan Desa Bentangur sebanyak 150 KK.

Kecamatan Amen sebanyak 3 desa yaitu Desa Selebar Jaya dan Desa Tang Bunut yang belum diketahui jumlah KK terdampak, serta Desa Garut sebanyak 50 KK terdampak.

Terakhir ada Kecamatan Lebong Utara dengan jumlah 2 desa terdampak, yaitu Desa Nangai Amen sebanyak 50 KK dan Desa Tunggang sebanyak 70 KK.

"Data tersebut berdasarkan update data terbaru hari ini Rabu 17 April 2024 pukul 09.00 WIB," kata Khristian.

Banjir bandang diketahui terjadi akibat luapan sungai ketahun, yang dipicu hujan deras yang melanda sejak Senin (15/4/2024) malam sekitar pukul 19.00 WIB hingga Selasa (16/4/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.

Kejadian tersebut selain menyebabkan banjir juga menyebabkan adanya bencana tanah longsor dan juga pohon roboh.

Untuk tindak lanjut yang telah dilakukan pada bencana banjir bandang yang ada di Kabupaten Lebong, BPBD bersama pihak terkait dengan dibantu warga telah melakukan evakuasi terhadap para korban.

Termasuk juga membuat tenda pengungsian, serta membuat dapur umum untuk para korban banjir bandang tersebut.

Sampai saat ini masyarakat juga masih bergotong-royong membersihkan material pasca banjir bandang yang menimpa rumah warga.

Aksi Heroik Kopda Azwar Effendi 

Aksi heroik Kopda Azwar Effendi prajurit TNI gendong lansia yang terjebak banjir bandang akibat Sungai Ketahun meluap di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu, Selasa (16/4/2024).

Sosok Kopda Azwar Effendi merupakan prajurit TNI yang bertugas di Satuan Kodim 0409/Rejang Lebong.

Kopda Azwar Efendi juga pernah bertugas di Papua dan Kalimantan. Menjadi tentara merupakan cita-cita Kopda Azwar sejak kecil.

Pria kelahiran 10 Maret 1989 ini ditunjuk sebagai Babinsa Desa Talang Leak Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu.

Desa Talang Leak salah satu desa yang terdampak banjir bandang dari luapan air Sungai Ketahun.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved