7 Kesaksian Saka Tatal Terpidana Kasus Vina Cirebon, Tak Kenal Korban dan DPO Hingga Disetrum Polisi

TRIBUNBENGKULU.COM - Inilah 7 kesaksian Saka Tatal yang merupakan salah satu terpidana kasus  Vina Cirebon yang terjadi pada 2016 lalu.

Saka merupakan salah satu tersangka yang usianya masih di bawah umur di antara delapan orang tersangka lainnya.

Saka divonis delapan tahun penjara, karena ia mendapatkan remisi dan keringanan lainnya, ia hanya menjalani setengah dari hukuman vonis.

Sementara tujuh terpidana lainnya divonis hukuman penjara selama seumur hidup.

Seperti diketahui kasus pembunuhan Vina yang terjadi 8 tahun lalu kembali menarik perhatian usai dijadikan film Vina Sebelum 7 Hari yang menjadi trending di Twitter.

Usai Bebas dari penjara, berikut kesaksian Saka Tatal terpidana kasus pembunuhan Vina

Baca juga: Viral Sunjaya Purwadi, Bupati Cirebon 2014-2019 dari PDIP yang Menjabat Saat Kasus Vina Terjadi

7 Kesaksian Saka Tatal

1. Saka Tidak Kenal dengan Vina dan Eky

Saka mengaku jika dirinya tidak kenal dengan Vina dan Eky, ia mengatakan bahwa Ketika itu dia ada di rumah Bersama dengan kakak, paman dan teman-temannya.

"Saya ada di rumah, sama kakak saya dan paman saya dan teman-teman. Saya gak kenal sama Eki dan Vina," ujarnya dilansir dari TribunJbar.id.

2. Beli Bensin Sebelum Ditangkap

Saka mengatakan bahwa sebelum ditangkap, dia membeli bensin karena diperintahkan oleh sang paman dan Ketika dia mengantarkan motor pamannya saat itulah dia ditangkap oleh polisi.

"Jadi ceritanya, waktu itu sebelum ditangkap saya disuruh sama paman untuk beli bensin bareng sama adiknya paman."

"Setelah isi bensin, saya niat nganterin motor paman itu. Pas baru nyampe, sudah ada polisi," ucapnya.

3. Mengaku Ditangkap Tanpa Alasan

Saat penagkapan, Saka juga telah menjelaskan pada polisi jika dirinya tidak tahu menahu soal kasus pembunuhan Vina.