Kasus Vina Cirebon
Bantah Keterangan Keluarga, Terduga Kasus Vina Cirebon Pegi Setiawan Disebut Sering Sweeping Bobotoh
Pengacara Razman Arif Nasution menyebut Pegi Setiawan adalah sosok yang sering melakukan sweeping Bobotoh, kelompok suporter Persib Bandung.
Pegi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut.
Kuasa hukum Pegi bakal mengajukan gugatan praperadilan terkait status tersangka yang ditetapkan Polda Jawa Barat.
“Kalau berbicara apa tindakan kami, mungkin dalam waktu dekat ini kami akan mengajukan praperadilan,” ujar Insank Nasaruddin, salah satu kuasa hukum Pegi di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (1/6/2024) dikutip dari kompas.com.
Insank mengungkapkan, pihaknya akan memberikan beberapa kejutan di depan meja hijau.
Ia akan melampirkan bukti-bukti yang menguatkan bahwa kliennya tak bersalah.
“Kami pastikan bahwa kami punya kejutan saat sidang nanti, kami punya bukti-bukti yang menguatkan (posisi Pegi),” katanya.
Kendati demikian, Insank tak mau membeberkan bukti apa saja yang nantinya bakal dibawa.
Ia hanya menyebutkan bahwa pihaknya memiliki seorang saksi yang bisa membuktikan bahwa Pegi tak ada di lokasi pembunuhan Vina.
Pegi disebut tengah berada di Kota Bandung ketika peristiwa nahas itu terjadi.
“Kami memiliki saksi yang dengan kualitas sangat baik, yang betul-betul mengetahui peristiwa pidananya.
Apakah si pegi melakukan atau tidak, di mana keberadaan Pegi saat kejadian. Itu semua kami miliki,” imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, dukungan diberikan kepada tersangka Pegi Setiawan.
Dia ditangkap aparat Polda Jawa Barat lantaran dituduh sebagai pembunuh Vina Cirebon dan pacarnya, Eki.
Namun, sejumlah kesaksian warga menguatkan Pegi bukan pelaku pembunuhan tersebut.
Alibi Pegi Setiawan
Teman Pegi Bernama Suharsono (40) alias Bondol memberi kesaksian baru setelah Pegi ditangkap oleh pihak kepolisian.
Bondol adalah teman kerja Pegi di Bandung, ia juga merupakan tetangga satu kampungnya di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Seperti diketahui Polisi akhirnya menetapkan bahwa Pegi merupakan pelaku Utama dari pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Selain itu Polisi juga menetapkan bahwa Pegi merupakan DPO terakhir dan 2 DPO yang dimaksud sebelumnya tidak ada dalam kasus pembunuhan Vina.
Saat Press release yang dilakukan pada Minggu, (27/5/2024) Pegi mengaku jika dirinya tidak melakukan pembunuhan terhadap Vina.
Hal ini juga diungkapkan oleh Bondol teman Pegi Setiawan, ia mengatakan bahwa Pegi merupakan korban salah tangkap polisi.
"Gak yakin (Pegi terlibat kasus Vina), Pegi itu salah sasaran, salah tangkap," ujar Bondol dilansir dari twitter Boca4h Old, Senin (27/5/2024).
Bondol yakin bahwa Pegi tidak melakukan pembunuhan karena ia dan Pegi bekerja.
"Saya yakin karena saya dan Pegi itu kerja bareng, saya berangkat tanggal 21 Agustus dia (Pegi) nelpon ke saya bang Bondol bang Bondol lagi nganggur gak, kalua nganggur berangkat aja ke Bandung ada Parman, Ibnu tambah saya," ujarnya.
Akhirnya Bondol mau kerja di bandung bareng Pegi.
"Kalau itu sama bapak saya ngomong, ada bang Bondol nanti berangkat, saya kan tanya sama siapa, sama saya Robi yang pernah kerja disitu," ujarnya.
Bondol mengaku jika dirinya dan Pegi serta teman lainnya Ketika di Bandung bekerja sebagai tukang yang membangun rumah.
"Jadi saya tanya ke Robi, Robi berangkat mau gak? mau katanya, udah sampai sana kerja di Bandung, bikin rumahnya pak Aceng," jelasnya.
Baca juga: Viral Alibi Pegi Diungkap Bondol: Dia Ada di Bandung Saat Kejadian Pembunuhan Vina Cirebon
Bondol mengaku jika dirinya hanya seminggu bekerja di Bandung, sementara Pegi dan teman lainnya masih bekerja di Bandung.
"Jadi saya disana cuman satu minggu, pas tanggal 27 Agustus 2016, saya pulang gak betah saya ngomong sama Pegi, Arman Ibnu sam Robi, mang saya gak betah saya mau pulang," ungkapnya.
ia juga mengatakan Ketika dirinya pulang Pegi dan kawan lainnya mengantarkannya untuk pulang.
"Saya pulang diantar sama Pegi, Ibnu, dan Robi itu di tanggal 27 Agustus 2016 sampai jalan raya," ungkapnya.
Bondol diantar sampa angkot jurusan Leuwipanjang oleh Pegi.
"Pas angkot datang, saya naik tuh jurusan Leuwipanjang sekitar jam 8 malam, di anter sama si Pegi" jelas dia.
Tiba dari perjalanan tersebut sudah lewat pukul 23.00 WIB. Waktu itu, Suharsono ingat kalau dirinya diturunkan di Kilometer 202 Tol Palikanci atau persis di bawah Jembatan Tol Talun.
.
"Nah di situ katanya ada kejadian kasus Vina itu, tapi bilangnya kan kecelakaan. Saya persis baru turun dari bus waktu ada orang ramai-ramai," tuturnya.
Selang beberapa hari ramailah kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina dan Eky. Suharsono mengaku kaget karena tiba-tiba polisi datang ke rumah Pegi Setiawan dan mulai melakukan pemeriksaan. Oleh karena itu, dia yakin kalau rekannya adalah korban salah tangkap. (**)
| Terkuak Kabar Terbaru Terpidana Kasus Vina Cirebon usai PK Ditolak, Rivaldi: Lebih Baik Membusuk |
|
|---|
| Nasib Pilu Hadi Saputra Terpidana Kasus Vina Cirebon Bersimpuh di Makam Ayah, Tangannya Diborgol |
|
|---|
| Imbas MA Tolak PK Terpidana Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Bisa Kembali Ditangkap Polda Jabar |
|
|---|
| Pernyataan Susno Duadji Pada Sidang PK Terpidana Kasus Vina Cirebon: Ini Kecelakaan |
|
|---|
| Penyebab Saka Tatal Mantan Terpidana Kasus Vina Cirebon Sumpah Pocong, Bukti Miris Hukum Indonesia? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Razman-Arif-Nasution-Vina-Cirebon-Pegi-Setiawan-sweeping-Bobotoh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.