Menantu Tikam Mertua di Bengkulu

Motif Menantu Tikam Mertua Pakai Pisau di Bengkulu hingga Kritis, Ternyata Perkara Anak

Motif menantu tikam mertua pakai pisau di Bengkulu hingga kritis, ternyata dilatarbelakangi permasalahan anak.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Korban penikaman TA (61) ditikam menantu hingga kritis, dan harus dilarikan ke rumah sakit. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Motif menantu tikam mertua pakai pisau di Bengkulu hingga kritis, ternyata dilatarbelakangi permasalahan anak.

Kejadian penikaman yang dialami seorang kakek berinisial TA (61) warga Kelurahan Pondok Besi Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, terjadi pada Rabu (5/6/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.

Data terhimpun kejadian bermula saat pelaku HE (43) yang merupakan menantu korban mendatangi rumah korban di Pondok Besi.

Kedatangan pelaku ke rumah korban bertujuan untuk mengambil anak pelaku, yang sedang berada di rumah korban untuk dibawa ke rumahnya di Kelurahan Tengah Padang.

Saat tiba di rumah korban, pelaku kemudian hanya berhasil menemui anak-anaknya.

Akan tetapi karena anak pelaku yang paling tua tidak mau dibawa oleh pelaku, sempat terjadi cekcok mulut antara pelaku dan anaknya yang paling tua berinisial BI (16).

Kemudian usai cekcok tersebut pelaku langsung membawa adik BI ke rumahnya yang ada di Kelurahan Tengah Padang Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah korban.

"Dia (pelaku, red) datang ke sini mau mengambil adik saya, tapi sempat berdebat dulu dengan saya. Setelah itu dia langsung pergi membawa adik saya pulang ke rumahnya," ungkap BI Rabu (5/6/2024).

Akan tetapi kejadian tersebut diberitahu oleh BI kepada korban, yang kemudian membuat korban bersama BI dan juga istri korban (mertua perempuan pelaku), mendatangi rumah pelaku, dengan tujuan ingin mengambil kembali sang cucu yang merupakan anak pelaku.

Pasalnya saat ini hubungan antara pelaku dan juga korban memang sedang tidak baik, akibat pelaku dan istrinya (anak kandung korban) sedang dalam proses perceraian.

Kemudian sempat terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku, yang membuat keduanya tersulut emosi dan korban sempat memukul pelaku.

Pelaku kemudian langsung masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah pisau, selanjutnya langsung mengejar korban hingga membuat korban tersudut.

Setelah korban tersudut, pelaku kemudian langsung menusuk korban pada bagian rusuk sebelah kanan.

Akibat kejadian tersebut korban terluka cukup parah dan kejadian tersebut langsung dilerai oleh warga sekitar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved