Berita Mukomuko

Fingerprint 10 OPD Kompak Rusak, Sekda Mukomuko Ingatkan ASN Tetap Absen Manual

Finger print atau absensi sidik jari di 10 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko rusak.

Panji Destama/TribunBengkulu.com
Sekda Mukomuko Abdiyanto. Ingatkan ASN tak ada lagi alasan untuk tidak absen, jika melanggar akan dievalusi. 

Sementara ini, dari data yang dimiliki oleh pihaknya ada 10 OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Mukomuko yang absensi sidik jari atau finger printnya rusak.

“Di tahun 2024 ini masih ada OPD yang belum menggunakan finger print untuk absesnsinya,” tutur Niko.

Niko juga menjelaskan, terkait 10 OPD yang finger printnya rusak, pihaknya sudah memberikan teguran untuk mengganti finger print yang rusak tersebut.

Untuk waktu pergantian finger print yang rusak, pihak BKPSDM meminta OPD menggantinya paling lambat pertengahan tahun ini.

“Kita juga sudah meminta untuk OPD yang belum mengganti finger printnya untuk segera diganti paling lambat pertengahan tahun 2024 ini,” jelas Niko.

Selain itu, jika nanti OPD belum mengganti finger printnya nanti, maka akan berpengaruh pada absensi pegawai di OPD tersebut.

Pihaknya juga memberikan sanksi berupa penundaan pencairan TPP jika belum mengganti finger print yang rusak.

“Kalau nanti OPD tersebut belum mengganti finger print yang rusak, untuk proses pencarian TPP nya akan kita tunda,” ujar Niko.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved