Pilwakot Bengkulu 2024

Koalisi 8 Partai di Kota Bengkulu, Mengerucut 1 Paslon-Masih Dinamis

Pembicaraan di koalisi 8 partai di Kota Bengkulu untuk mengusung 1 paslon di Pilwakot Bengkulu 2024 mengerucut.

|
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Ketua Tim Penjaringan Calon DPC PDIP Kota Bengkulu, Deden Abdulhakim. Pembicaraan di koalisi 8 partai di Kota Bengkulu untuk mengusung 1 paslon di Pilwakot Bengkulu 2024 mengerucut. 

"Ya, benar, sudah keluar rekomendasi dari DPP untul Dedy - Ronny," kata Teuku kepada TribunBengkulu.com, Rabu (26/6/2024).

Sementara itu, Ketua Tim Ad Hoc Seleksi Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota DPD PAN Kota Bengkulu, Riswan mengatakan secara fisik, salinan SK ini belum sampai sekretariat PAN.

Untuk diketahui, Dedy Wahyudi sendiri merupakan Wakil Walikota Bengkulu periode 2018-2023, mendampingi Helmi Hasan.

Dedy saat ini juga tercatat sebagai Sekretaris DPW PAN Provinsi Bengkulu.

Sementara, Ronny PL Tobing merupakan kader Partai NasDem, dan juga merupakan anggota DPRD Kota Bengkulu periode 2019-2024.

Prediksi Pengamat

Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu 2024 diprediksi akan diikuti paling banyak 4 pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota.

Pengamat politik dari Universitas Bengkulu (Unib), Dr Panji Suminar MA mengatakan, hingga hari ini saja, sudah ada 2 paslon, yakni Dedy Wahyudi - Ronny PL Tobing yang diusung PAN, dan paslon perseorangan Ariyono Gumay - Harialyyanto Nurcahyo Ardhi.

"PAN memiliki cukup kursi, 7 kursi. Sisa 28 kursi, yang akan diperebutkan kandidat-kandidat lain," kata Panji kepada TribunBengkulu.com, Jumat (28/6/2024).

Peneliti lembaga think thank Panji Research and Consulting (PRC) ini mengatakan setidaknya ada 3 nama kuat yang bersaing untuk mendapatkan dukungan dari partai-partai yang tersisa.

3 nama ini antara lain politisi Golkar M Saleh, pengusaha Benny Soeharto, dan Pj Walikota Bengkulu, Arif Gunadi.

Dari 3 nama ini, nama Arif Gunadi disebut memiliki peluang paling sempit, karena masih berstatus ASN, dan istrinya merupakan kader PAN terpilih DPRD Provinsi Bengkulu yang harus mendukung paslon Dedy - Ronny.

2 nama lain, M Saleh dan Benny Soeharto yang akan bersaing keras mendapatkan dukungan dari partai - partai yang ada.

"Jadi, saya kira ada 4 paslon, dan itu bagus. Masyarakat memiliki banyak pilihan," ujar Panji.

Yang menarik, kata Panji, partai-partai di luar PAN saat ini ada usaha membentuk sebuah kaukus (gerakan, red) politik. Ada setidaknya 5 atau 6 partai yang membentuk kaukus politik ini. 

Jika kaukus politik ini solid, maka akan terbentuk satu koalisi besar, sebagai penantang terkuat paslon Dedy - Ronny yang diusung partai pemenang, PAN.

"Kalau mereka kaukus politik ini mendukung satu paslon, akan menjadikan 3 paslon saja di pilwakot. Bisa nanti M Saleh atau Benny Soeharto diusung kaukus ini. Tinggal siapa cepat dia dapat," ungkap Panji.

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved