Pembunuh Petugas Koperasi di Sumbar

Suami Istri Pembunuh Petugas Koperasi di Sumbar Hidup di Rumah Tidak Layak Huni, Tersinggung Ditagih

Pasangan suami istri yang diduga pelaku pembunuhan Ketua program Mekaar, Feni Ria Andriani (42), akhirnya ditangkap kepolisian.

Kolase Tribun Bengkulu
Pasangan suami istri yang diduga pelaku pembunuhan Ketua program Mekaar, Feni Ria Andriani (42), ternyata tinggal di rumah yang tidak layak huni. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Pasangan suami istri yang diduga pelaku pembunuhan Ketua program Mekaar, Feni Ria Andriani (42), akhirnya ditangkap kepolisian.

Keduanya berinisial RK (suami) dan E (istri) ternyata memiliki kehidupan yang kurang beruntung.

Mereka tinggal di sebuah rumah tak layak huni di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

Rumah berukuran 2x3 meter dari kayu dan papan, dengan atap terpal biru, terletak di area pertanian milik warga. Di sampingnya, sedang dibangun rumah semi permanen dari program bantuan pemerintah.

Dilansir dari TribunPadang.com, pasangan suami istri yang berinisial RK (suami) dan E (istri) tinggal disebuah rumah yang tak layak huni atau sebuah gubuk ukuran kecil yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat korban.

Salah seorang warga sekitar, Radi, mengatakan pelaku sehari-harinya bekerja sebagai karyawan di peternakan ayam yang berada disamping rumahnya.

"Suaminya bekerja sebagai supir untuk pengantaran ayam," katanya, Jumat (5/7/2024).

Sementara itu, istrinya bekerja sebagai pedagang sayur keliling.

Menurut Radi, masyarakat sekitar tidak menyangka jika RK dan E berani melakukan tindakan pembunuhan tersebut.

"Tentunya kami sebagai warga tidak menyangka, karena selama ini kami mengenal mereka baik-baik saja. Bahkan suaminya juga terlihat lugu saja. Kalau istrinya orang yang mudah bergaul, sama warga di sekitar sini saja akrab," ujar Radi.

"Mungkin karena tersinggung dan tersulut emosi, jadi mereka tega untuk membunuh korban," sambungnya.

Baca juga: SOSOK Feni Ria Andriani Petugas Koperasi di Sumbar Diduga Dibunuh dan Dibakar Nasabah

Ketua Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), Feni Ria Andriani (42) diduga dibunuh dan dibakar setelah hilang selama sepekan di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
Ketua Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), Feni Ria Andriani (42) diduga dibunuh dan dibakar setelah hilang selama sepekan di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar). (TribunPadang.com)

Kabur ke Pekanbaru Riau

Kedua pelaku ditangkap pada Kamis (4/7/2024), di Pekanbaru, Riau, sekitar pukul 10.18 WIB.

Adapun Feni dilaporkan hilang selama sepekan.

Feni ditemukan masyarakat dalam kondisi mengenaskan berupa tulang belulang di belakang rumah pasangan suami istri yang merupakan nasabahnya.

"Alhamdulillah sudah diamankan," kata Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf, saat dikonfirmasi, Kamis.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved