Penculikan Anak di Kota Bengkulu

4 Fakta Anak Usia 7 Tahun di Kota Bengkulu Jadi Korban Penculikan, Modus-Diantar Pulang Pelaku

4 fakta anak usia 7 tahun di Kota Bengkulu jadi korban penculikan, kronologi, modus hingga korban diantar pulang oleh pelaku pada Minggu dini hari.

|
Editor: Yunike Karolina
Kolase TribunBengkulu.com
(Kiri) rekaman CCTV menangkap wajah pelaku yang tengah membawa korban penculikan-(kanan) ilustrasi pelaku ditangkap. Sederet fakta anak usia 7 tahun di Kota Bengkulu jadi korban penculikan, kronologi, modus hingga korban diantar pulang oleh pelaku pada Minggu dini hari (14/7/2024). 

Pelaku Ditangkap Warga

Pelaku akhirnya ditemukan di sekitaran Jalan Sudirman, dan sempat menjadi bulan-bulanan warga.

Pihak keluarga sendiri khawatir korban telah mengalami pelecehan seksual oleh pelaku. Apalagi, informasi yang didapat pihak keluarga, pelaku ini memang merupakan seorang pedofil.

"Kami dapat informasi kalau pelaku ini suka anak kecil. Pernah dipenjara juga," ujar Heti.

Saat ini, pihak keluarga masih memberikan perawatan kepada korban. Keluarga juga khawatir korban mengalami trauma atas kejadian ini.

"Kami minta jangan diposting foto ponakan kami. Untuk orang tua lain, kami minta waspada, jangan sampai hal ini kejadian lagi," ungkap Heti.

Modus Pelaku

Berdasarkan informasi dari saksi, pada Sabtu (13/7/2024) sekira pukul 19.30 WIB, korban R beserta 2 orang temannya sedang duduk dipinggir jalan, kemudian diduga pelaku datang dan membujuk korban untuk membeli es krim.

Kemudian korban langsung mengikuti dan digendong oleh pria tersebut.

Saksi yang saat itu duduk bersama R langsung memberi tahu kepada nenek Ririn bahwa korban dan pelaku berjalan menuju gang Iskandar 10.

Mendapati informasi tersebut, nenek korban langsung meminta bantuan kepada tetangga sekitar untuk segera membantu mencari keberadaan korban.

Saksi lainnya mengatakan, sekira pukul 19.45 WIB, dirinya yang saat itu sedang bermain sepeda di Jl. KH. Ahmad Dahlan melihat korban R yang sedang digendong oleh pria tersebut bertanya kepada korban "Mau pergi kemana?".

Dan dijawab oleh korban "Mau ke tabut".

Selanjutnya korban bersama terduga pelaku berjalan menuju ke simpang SDN 4 Kota Bengkulu.

Lalu, pada Minggu (14/7/2024) pada pukul 02.15 WIB nenek korban melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polresta Bengkulu

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved