Jelang Penutupan Festival Tabut Bengkulu 2024, Malam Ini Ada Tabut Bersanding, Berikut Maknanya

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Rangkaian ritual Tabut 2024 mendekati tahap akhir. Malam ini atau malam 10 Muharram akan dilaksanakan Tabut Besanding, Senin (15/7/2024).

Jelang malam puncak Tabut Besanding, tabut-tabut masih dipersiapkan hingga Senin siang (15/7/2024).

Salah satunya adalah tabut kelompok Bangsal Tengah Padang, yang proses penyelesaiannya sudah mencapai 95 persen.

Pantauan TribunBengkulu.com, tabut setinggi lebih kurang 8 meter tampak sudah selesai. Pekerjaan yang tersisa tampak tinggal melengkapi perhiasan tabut dan memasang lampu-lampu.

Tabut dari kelompok Bangsal Tengah Padang ini memiliki berundak-undak, dengan perhiasan didominasi warna kuning emas dan merah.

"Ini sekarang menyambung puncak tabut. Kalau pekerjaan, sudah 95 persen, tinggal nanti kita bawa ke Lapangan Merdeka," kata anggota KKT pemilik tabut, Bambang Hermanto kepada TribunBengkulu.com.

Dalam prosesinya, puncak tabut ini yang nanti akan dibuang di Padang Karabala. Maknanya, membuang semua sifat angkuh dan sombong yang ada pada manusia.

Bambang mengatakan telah membuat tabut sejak tahun 1985. Untuk tabut yang dibuat tahun ini, dengan ketinggian 8 meter ini, diperlukan dana sekitar Rp 20 juta. Pengerjaan juga dilakukan secara bersama-sama, dengan cara bergotong-royong.

"Dan waktu pengerjaannya sekitar 1 bulan," ujar Bambang.

Bambang mengatakan pada awalnya, tabut dilaksanakan untuk mengenang cucu nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib. Namun, sekarang tabut lebih dikenal dengan festival budaya khas dari Bengkulu.

"Sekarang, inilah festival terbesar kita. Orang dari mana-mana datang untuk melihat tabut," ungkap Bambang.

Makna Tabut Besanding dan Tabut Tebuang

Sebagai anggota KKT Bencoolen, Bambang mengatakan Tabut Besanding nanti malam bermakna bahwa semua prosesi tabut, mulai dari pengambilan tanah, menjara, dan arak-arak jari telah selesai dilakukan.

Tabut Besanding diartikan semua bagian tubuh Husein telah ditemukan, dan kini dalam persiapan untuk dikuburkan.