Kesbangpol Pastikan Paskibra Kota Bengkulu Tetap Gunakan Jilbab untuk Upacara HUT RI

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bengkulu memastikan pasukan pengibar bendera (paskibra) di Kota Bengkulu tetap menggunakan jilbab saat pengukuhan dan upacara HUT ke 79 RI.

Kepala Kesbangpol Kota Bengkulu, Sofyan Tosoni mengatakan pihaknya membebaskan anggota paskibra, untuk menggunakan hijab, atau tidak menggunakan hijab.

"Jadi, anak-anak tetap menggunakan apa yang mereka pakai. Anak-anak yang menggunakan hijab, tetap memakai hijab, yang tidak pakai hijab, tidak masalah, tidak diwajibkan pakai hibab," kata Sofyan kepada TribunBengkulu.com, Kamis (15/8/2024).

Mengenai aturan penggunaan hijab ini, Sofyan mengatakan akan sama dengan tahun lalu, dan anggota yang memakai jilbab akan menyesuaikan dengan seragam yang ada.

Saat ini, 30 anggota paskibra Kota Bengkulu ini masih dikarantina. Sejumlah persiapan untuk upacara pengibaran juga telah dilakukan, seperti gladi resik.

"Dan besok, Insya Allah jam 10.00 WIB pagi, anggota paskibra kita kukuhkan, di balaikota Merah Putih," ujar Sofyan.

Upacara pengibaran di Kota Bengkulu sendiri agak berbeda tahun ini. Di tahun-tahun sebelumnya, hanya ada pengibaran bendera merah putih di pagi hari.

Tahun ini, selain pengibaran bendera pagi hari, juga akan dilaksanakan upacara penurunan bendera merah putih, seperti penurunan bendera merah putih di pusat.

"Pasukannya masih sama, seperti yang pagi. Hanya formasi yang berbeda," ungkap Sofyan.