Berita Rejang Lebong

Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Rejang Lebong Nyaris Putus, Perbaikan Tunggu Pemprov Bengkulu

Setengah badan jalan penghubung antara Kecamatan Sindang Kelingi - Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu ambles.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Jalan ambles penghubung Kecamatan Sindang Kelingi - Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu semakin parah kondisinya, Selasa (27/8/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Setengah badan jalan penghubung antara Kecamatan Sindang Kelingi - Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu ambles ke jurang sedalam 30 meter.

Hingga saat ini, akses jalan milik Provinsi Bengkulu itu masih belum juga diperbaiki. Padahal amblesnya badan jalan itu terjadi pada 24 Mei 2024.

Meskipun setengah badan jalannya ambles, akses jalan masih bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Namun harus secara bergantian dari kedua sisi.

Kepala Desa IV Suku Menanti Jumari mengatakan, akses jalan penghubung itu memang telah rusak sejak lama. Kondisinya kini semakin mengkhawatirkan karena tak kunjung diperbaiki.

Dirinya juga menyebut memang sepanjang jalan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut  terdapat banyak titik longsor. Bahkan beberapa di antaranya nyaris putus dan hanya dapat dilalui kendaraan secara bergantian. 

"Iya ada banyak titik longsor dan ambles, semoga ada tindaklanjutnya agar tidak ada korban," jelas Jumari. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong, Drs Shalahuddin MS mengatakan jalan penghubung dua kecamatan itu kewenangannya milik Pemprov Bengkulu.

Oleh karena itu, untuk perbaikan pasca terjadinya amblas telah diusulkan ke Pemprov Bengkulu. Sampai saat ini pihaknya menunggu realisasinya. 

"Sudah kita usulkan ke provinsi, semoga dalam waktu dekat ini," papar Shalahuddin. 

Shalahuddin mengimbau masyarakat yang hendak melewati sejumlah jalan lintas agar berhati-hati. Terutama pada jalan yang terdapat titik-titik longsor.

Menurutnya, jika cuaca sedang buruk maka bisa saja berpotensi terjadinya longsor susulan. Sejumlah wilayah di Rejang Lebong memang rawan akan bencana longsor karena kondisi geografisnya. 

"Tetap waspada dan hati-hati jika hendak melintas," kata Shalahuddin.  

Untuk diketahui, sebenarnya kerusakan jalan milik Provinsi Bengkulu itu telah terjadi sejak lama. Selama ini, kondisi jalannya telah banyak berlubang dengan tanah yang terus tergerus setiap harinya, karena tak kunjung diperbaiki akhirnya jalan tersebut ambles hingga ke jurang.

Baca juga: Jadwal Pendaftaran Tiga Calon Bupati di KPU Rejang Lebong, Semua Calon Pilih Hari Terakhir

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved