Berita Rejang Lebong
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Rejang Lebong Nyaris Putus, Perbaikan Tunggu Pemprov Bengkulu
Setengah badan jalan penghubung antara Kecamatan Sindang Kelingi - Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu ambles.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Setengah badan jalan penghubung antara Kecamatan Sindang Kelingi - Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu ambles ke jurang sedalam 30 meter.
Hingga saat ini, akses jalan milik Provinsi Bengkulu itu masih belum juga diperbaiki. Padahal amblesnya badan jalan itu terjadi pada 24 Mei 2024.
Meskipun setengah badan jalannya ambles, akses jalan masih bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Namun harus secara bergantian dari kedua sisi.
Kepala Desa IV Suku Menanti Jumari mengatakan, akses jalan penghubung itu memang telah rusak sejak lama. Kondisinya kini semakin mengkhawatirkan karena tak kunjung diperbaiki.
Dirinya juga menyebut memang sepanjang jalan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut terdapat banyak titik longsor. Bahkan beberapa di antaranya nyaris putus dan hanya dapat dilalui kendaraan secara bergantian.
"Iya ada banyak titik longsor dan ambles, semoga ada tindaklanjutnya agar tidak ada korban," jelas Jumari.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong, Drs Shalahuddin MS mengatakan jalan penghubung dua kecamatan itu kewenangannya milik Pemprov Bengkulu.
Oleh karena itu, untuk perbaikan pasca terjadinya amblas telah diusulkan ke Pemprov Bengkulu. Sampai saat ini pihaknya menunggu realisasinya.
"Sudah kita usulkan ke provinsi, semoga dalam waktu dekat ini," papar Shalahuddin.
Shalahuddin mengimbau masyarakat yang hendak melewati sejumlah jalan lintas agar berhati-hati. Terutama pada jalan yang terdapat titik-titik longsor.
Menurutnya, jika cuaca sedang buruk maka bisa saja berpotensi terjadinya longsor susulan. Sejumlah wilayah di Rejang Lebong memang rawan akan bencana longsor karena kondisi geografisnya.
"Tetap waspada dan hati-hati jika hendak melintas," kata Shalahuddin.
Untuk diketahui, sebenarnya kerusakan jalan milik Provinsi Bengkulu itu telah terjadi sejak lama. Selama ini, kondisi jalannya telah banyak berlubang dengan tanah yang terus tergerus setiap harinya, karena tak kunjung diperbaiki akhirnya jalan tersebut ambles hingga ke jurang.
Baca juga: Jadwal Pendaftaran Tiga Calon Bupati di KPU Rejang Lebong, Semua Calon Pilih Hari Terakhir
Berita Rejang Lebong
Rejang Lebong
Bengkulu
Pemprov Bengkulu
Jalan Ambles di Rejang Lebong
Jalan Ambles
Badan Jalan Ambles
| KPK Pantau 4 Proyek Strategis di Rejang Lebong, Satu Proyek Dapat Rapot Merah |
|
|---|
| Aksi Kejar-kejaran Polisi dan Pencuri Rusak Motor Warga, Ganti Rugi Jadi Tuntutan |
|
|---|
| BNNK Rejang Lebong Ditargetkan Mulai Beroperasi Desember 2025, Bupati M Fikri: Langkah Penting |
|
|---|
| Aksi Nekat Petani Asal Lubuklinggau Ancam Warga PUT Rejang Lebong Pakai Senpi, Kini Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Batu Lebar di Desa Seguring Rejang Lebong Bengkulu, Saksi Awal Masuknya Agama Islam di Tanah Rejang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Jalan-amblas-curup-27-agustus.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.