Bullying Pelajar SMP di Rejang Lebong
Cerita Keluarga Pelajar Korban Bullying di Rejang Lebong, Kerap Diminta Uang-Alami Trauma
Cerita keluarga pelajar korban bullying di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, kerap diminta uang hingga korban alami trauma.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
Dari penuturannya, para pelaku mengaku kejadian itu merupakan rentetan dari kejadian-kejadian sebelumnya. Antara korban dan rombongan pelaku memang memiliki suatu permasalahan.
Bahkan sebelum aksi pengeroyokan terjadi, ada perkelahian satu lawan satu antara korban dengan salah seorang pelaku.
Hal ini disampaikan Kades Babakan Baru, Fahrul Rozi S.E ketika dihubungi TribunBengkulu.com. Kades menyebut pada kejadian ini perlu dilihat dari kedua sisi.
Karena menurutnya, kejadian tersebut tentu tidak seperti yang beredar yakni bullying. Ada suatu pemicu sehingga terjadilah aksi tersebut.
"Bukan bullying, bisa dikatakan hanya sebatas perkelahian remaja, saya di sini bukan bela pelaku," ucap kades.
Kades menyebut, dari penuturan para pelaku ada versi yang berbeda. Yakni sempat terjadinya perkelahian antara korban dengan salah seorang pelaku.
Ketika ditanya lebih lanjut, Kades hanya mengatakan perlu adanya pendengaran dua versi. Saat ini pelaku tengah memberikan keterangan dari versi mereka di Polsek Bermani Ulu.
"Harus dari dua sisi agar tidak salah, seperti apa, nanti bisa ditanyakan ke pihak berwajib," jelas kades.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Tangkapan-Layar-aksi-bullying-Pelajar-SMP-di-Rejang-Lebong-Bengkulu-Viral-di-Media-Sosial-xbsxdbs.jpg)