Legislator Dorong Mahasiswa Ikut Pasarkan Pariwisata Bengkulu Melalui Konten dan Fotografi

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Melalui konten di media sosial dan fotografi, para mahasiswa Bengkulu didorong ikut memasarkan keindahan pariwisata di Bengkulu.

Hal ini, diungkapkan oleh Anggota DPR RI Dapil Bengkulu, Dewi Coryati dalam upaya meningkatkan kemampuan dan pemahaman dalam memasarkan destinasi pariwisata dan produk ekonomi kreatif.

Menurutnya, melalui konten dan fotografi  bisa meningkatkan bagi para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

"Dengan konten dan fotografi bisa membuat pariwisata kita mendunia. Dengan mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif itu sudah bisa dibuktikan dengan konten dan foto di media sosial, " kata Dewi Coryati, usai membuka Bimbingan teknis, Rabu (18/9/2024).

Ia menjelaskan, Bimtek ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif lewat Direktorat Komunikasi Pemasaran.

Baca juga: Sosok Samsir Alam Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Siap Mendengar-Wakili Suara Rakyat di Parlemen

Dimana dalam Bimtek ini, akan diajarkan cara pengambilan foto destinasi pariwisata yang bisa menarik viewer untuk berkunjung ke Bengkulu.

Selain itu, peserta juga diajarkan bagaimana membuat konten yang bisa mendongkrak popularitas. 

"Konten seperti apa yang menarik, melalui Fotografi yang apik. Hari ini kiya akakn tau foto apa yang menarik menurut dunia Pariwisata dan Ekonomi kreatif," jelas Dewi.

Untuk para pesertanya berasal dari mahasiswa sejumlah kampus di Bengkulu juga ada beberapa tambahan peserta dari stakeholder terkait.

Dengan total peserta sebanyak 60 orang. Selain pembuatan konten nya, para peserta juga diajarkan jurus jitu untuk pemasaran wisata di media sosial. 

"Ini kan ada 60 orang, bayangkan kalau 1 orang itu ada 1000 follower. Menarik Pariwisata itu dengan 4S

Senyum, sapa, sopan dan santun. Bagaimana supaya bisa memasarkan Pariwisata Bengkulu. Buat foto yng menarik, upload ke media sosial dan rutin," jelas Dewi.