Berita Mukomuko
Pemkab Mukomuko Bangun Jalan Hotmix Menuju TPA, Rutinitas Pembuangan Sampah Lebih Efisien
Pemkab Mukomuko membangun jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Selagan Jaya Kecamatan Kota Mukomuko Kabupaten Mukomuko.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Pemkab Mukomuko membangun jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Selagan Jaya Kecamatan Kota Mukomuko Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.
Dikatakan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mukomuko Budi Yanto, dengan dibangunnya jalan hotmix menuju TPA tersebut meningkatkan rutinitas pembuangan sampah.
“Saat ini kendaraan pengangkut sampah baik dari DLH Mukomuko maupun BUMDes dan masyarakat lancar sejak ada jalan,” ungkap Budi Yanto di Mukomuko, Minggu (29/9/2024).
Budi menjelaskan, sebelum dibangunnya jalan, rutinitas pembuangan sampah terhambat karena kendaraan pengangkut hanya mengambil sampah setiap tiga hari sekali.
Lantaran kendaraan sulit beroperasi dengan kondisi jalan yang tak mendukung, terutama saat musim hujan membuat kendaraan macet dan rusak.
“Kalau dulu sebelum jalan dibangun sampah di rumah masyarakat hanya bisa diambil tiga hari sekali kadang kalau musim hujan bisa seminggu sekali, karena kondisi jalan yang tak memungkinkan untuk dilalui, dikhawatirkan berdampak pada kendaraan yang nanti bisa rusak dan macet,” tutur Budi.
Budi juga menjelaskan, di tahun 2024 ini pihak Pemkab Mukomuko mengalokasikan anggaran sebesar Rp 11 miliar yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit
Dana tersebut digunakan untuk membangun jalan penghubung dari Tran Bandef, Desa Pondok Batu menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Selagan Jaya.
“Alokasi dana sebesar Rp 11 miliar tersebut digunakan untuk membangun jalan penghubung dari Tran Bandef, Desa Pondok Batu menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Selagan Jaya,” jelas Budi.
Selain itu, dengan adanya jalan hotmix ke TPD Selagan Jaya ini, dalam sehari kendaraan pengangkut sampah bisa dua kali mengangkut sampah ke TPA.
Budi menambahkan, selain kendaraan pengangkut sampah dari dinas lingkungan hidup, ada juga kendaraan pengangkut sampah milik warga dan BUMDes.
"Kalau dulu banyak kendaraan pengangkut sampah milik warga yang macet dan rusak melintas di jalan menuju TPA sampah, bahkan kami sampai menurunkan alat berat untuk membantu warga," kata Budi.
Untuk saat ini, TPA sampah di Desa Selagan jaya hanya sebatas tempat penumpukan dan penimbunan, atau belum ada pengolahan sampah. Volume sampah di Kabupaten Mukomuko dalam sehari mencapai 6 ton.
Baca juga: Harta Kekayaan Pjs Bupati Mukomuko M Rizon, Punya Banyak Tanah dan Bangunan Senilai Rp 7,3 Miliar
| Gelombang Tinggi Kembali Hantam Pesisir Mukomuko, Dua Kios Warga Hancur |
|
|---|
| Gelombang Setinggi 13 Meter Hantam Pengaman Pantai Abrasi di Mukomuko Bengkulu, Kios Warga Rusak |
|
|---|
| Duduk Perkara Bengkel Milik Polisi Dibakar Massa Imbas Aksi Pencurian Sawit di Mukomuko |
|
|---|
| Detik-detik Mencekam Mobil Pencuri Sawit Dibakar Massa, Pelaku Warga Mukomuko |
|
|---|
| BKD Mukomuko Bengkulu Targetkan Sertifikasi 35 Bidang Tanah Pemkab di Tahun 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/DLH-akan-operasikan-kembali-laboratorium-lingkungan-Mukomuko.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.