Guru Tersangka Gegara Hukum Anak Polisi

Supriyani Disebut Playing Victim Soal Uang Damai Rp 50 Juta, Fakta Sebenarnya Diungkap Sang Kades

Supriyani seorang guru hononer diduga playing victim soal uang damai senilai Rp 50 juta.

Editor: Rita Lismini
Kompas.com
Tangkapan layar Supriyani Guru Honorer Playing Victim Soal Uang Damai Rp 50 Juta, Fakta Sebenarnya Diungkap Sang Kades 

Selain itu, Aipda WH menegaskan Supriyani dalam proses mediasi sempat mengaku telah menganiaya D.

Pernyataan tersebut muncul dalam proses mediasi pertama dan kedua.

“Begitu pula saat mediasi kedua yang didampingi Kepala Desa Wonua Raya, jawaban masih sama (mengakui)," ucap Aipda WH.

Keterangan Aipda WH berkebalikan dengan pengakuan Kastiran (38), suami Supriyani.

Kata Kastiran, Supriyani dimintai uang damai sebanyak Rp 50 juta oleh pihak keluarga korban.

Namun, Supriyani tidak mampu membayarnya.

"Diminta Rp 50 juta dan tidak mengajar kembali agar bisa damai," kata Kastiran.

"Kami mau dapat uang di mana? Saya hanya buruh bangunan."

Kastiran juga membantah istrinya telah melakukan penganiayaan.

Supriyani mengaku saat kejadian berada di kelas lain.

Supriyani Tolak Mediasi

Guru honorer Supriyani tolak mediasi, imbasnya Kejati kerahkan tim khusus demi ungkap fakta yang sebenarnya. 

Supriyani menolak untuk mediasi lantaran dirinya tak mampu menyanggupi 2 persyaratannya. 

Yang pertama adalah Supriyani harus mengakui perbuatannya. 

Dan yang kedua adalah Supriyani diminta mundur menjadi guru. 

Hal itulah yang membuat Supriyani enggan untuk menggelar mediasi dengan pihak yang melapor.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved