Pelajar SMK Kota Bengkulu Dibacok

Kronologi Pelajar SMK di Kota Bengkulu Diserang hingga Dibacok Gerombolan Remaja

Kronologi pelajar SMK Kota Bengkulu diserang hingga dibacok sekelompok remaja saat mabar game online di Taman Pantai Berkas, pada Sabtu malam.

|
Editor: Yunike Karolina
M Bima Kurniawan/TribunBengkulu.com
Kolase TKP pelajar SMK Kota Bengkulu dibacok-korban pembacokan. Kronologi pelajar SMK di Taman Pantai Berkas Kota Bengkulu diserang hingga dibacok sekelompok remaja saat mabar game online di Taman Berkas, pada Sabtu malam (2/11/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan  

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kronologi pelajar SMK Kota Bengkulu diserang hingga dibacok sekelompok remaja saat mabar game online di Taman Pantai Berkas, pada Sabtu malam (2/11/2024).

Korban pembacokan bernama Muhammad Regi Ramadan (15) warga Kelurahan Pasar Berkas RT 3 RW 1.

Diceritakan korban, saat penyerangan oleh sekolompok remaja berjumlah sekitar 30 orang itu, ia bersama teman-temannya yang hanya berjumlah enam orang sedang bermain game online di Taman Pantai Berkas.

Diketahui sebelumnya, teman Regi bernama Alif menegur sekelompok remaja pria dan perempuan yang sedang asyik minum minuman keras di Taman Berkas.

Sempat terjadi cekcok mulut sebelum akhirnya kelompok remaja tersebut pergi, dan merasa tidak senang ditegur.

Tak berselang lama, sekitar pukul 22.30 WIB, sekelompok remaja yang ditegur tersebut kembali ke Taman Berkas dengan segerombolan temannya membawa senjata tajam berupa parang dan kayu. 

"Ada sekitar 30 orang, awalnya lewat mutar dan parkir tak jauh dari tempat kami nongkrong yang kemudian mengejar ke arah kami membawa senjata tajam," cerita Regi. 

"Tidak tahu alasannya, tiba-tiba langsung nyerang saja," sambung Regi.

Sontak hal tersebut membuat kaget Regi dan teman-temannya yang sedang bermain game online. Regi dan teman-temannya pun mencoba untuk kabur menggunakan motor. 

"Saat kabur saya dibonceng teman saya terjatuh, dan dibacok oleh mereka," kata Regi. 

Akibatnya ia mengalami banyak luka parah jahitan di bagian kepala dan tubuhnya. 

"Kepala 14 jahitan, pinggang 7 jahitan, jari 5 jahitan, serta luka bacok bagian dada, pinggang dan punggung," beber Regi. 

Regi sendiri tidak mengetahui kondisi teman-temannya yang lain maupun wajah pelakunya disebabkan lokasi yang gelap dan ramai. 

"Tidak tahu siapa saja karena gelap dan ramai sekitar 30 orang," jelas Regi. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved