Guru Tersangka Gegara Hukum Anak Polisi

Sosok Pengacara Guru Supriyani yang Dipecat Sebagai Ketua LBH HAMI Konsel, Imbas Giring Kasus Damai

Imbas giring Guru Supriyani damai dengan orang tua murid, sang pengacara Samsudin justru mendapat imbasnya.   

Editor: Rita Lismini
Tribun Sultra
Foto Samsudin sosok Pengacara Guru Supriyani yang dipecat sebagai Ketua LBH HAMI Konawe Selatan 

Ia menegaskan, Samsuddin selaku Ketua LBH HAMI Konawe Selatan tidak berkoordinasi, apalagi untuk melakukan perdamaian.

"Makanya terkait tadi pernyataan yang ditandatangani Samsuddin selaku kuasa hukum sekaligus Ketua LBH HAMI Konsel dilakukan tanpa koordinasi," terangnya.

"Makanya saya memberikan ketegasan pemberhentian sebagai Ketua LBH HAMI Konsel," imbuhnya.

Diketahui, inisiator perdamaian tersebut adalah Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga.

Surunuddin tak hanya ingin mendamaikan kedua belah pihak, namun juga berharap kasus dugaan penganiayaan itu diselesaikan.

Samsuddin mengatakan, pertemuan itu merupakan inisiatif Surunuddin.
 
Ada sejumlah tujuan yang ingin dicapai Surunuddin. Di antaranya menghindari riak-riak di Desa Baito.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga ingin menjaga keamanan dan mencegah adanya pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini.

"Intinya Pak Bupati menitikberatkan pada keamanan di Baito."

"Apalagi ini menjelang Pilkada 2024 jangan sampai karena kejadian ini ada yang memanfaatkan untuk adu domba di sana, itu yang dihindari," bebernya.

Aipda Wibowo Hasyim Mendadak Ajak Damai

Awalnya kubu Aipda Wibowo Hasyim ngotot penjarakan guru honorer Supriyani kini meminta kasus diselesaikan secara damai.

Aipda WH mengaku imbas kasus Guru Supriyani kondisi mental keluarganya menjadi terganggu. 

Pasalnya, dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Guru Supriyani tersebut kini berujung fatal. 

Banyak pihak yang turut terlibat di kasus Guru Supriyani tersebut. 

Mulai dari Camat Baito yang dicopot dari jabatannya, Hotman Paris juga turut menyikapi hingga Jenderal Listyo Sigit yang dipanggil oleh Komisi III DPR. 

Kuasa hukum keluarga Aipda WH, Laode Muhram mengatakan pihak korban ini tertekan oleh adanya pemberitaan publik, sehingga karena tekanan-tekanan itulah orangtua korban menjadi menutup diri.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved