Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

TERUNGKAP Pemicu Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Bukan Gegara Rouf Sopir Truk Tak Injak Rem 

Terkuak pemicu kecelakaan beruntun di Tol Cipularang yang sebabkan 29 orang luka-luka dan 1 orang meninggal dunia. 

|
Editor: Rita Lismini
Tribun Medan/Tribun Bengkulu
Kolase foto Rouf sopir truk (Kiri) dan kecelakaan di Tol Cipularang (Kanan). Terungkap Pemicu Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Bukan Gegara Rouf Sopir Truk Tak Injak Rem 

Terkait dengan penyelidikan kecelakaan tersebut, pihak kepolisian menjelaskan bahwa proses investigasi masih terus berlangsung. 

"Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti lebih lanjut, tidak hanya dari olah TKP, tetapi juga dari rekaman CCTV yang ada di sepanjang Tol Cipularang, serta data dari TAA (Traffic Accident Analysis) yang saat ini sedang dalam proses simulasi," ujar Jules.

Jules juga menyebutkan bahwa kemungkinan adanya penambahan tersangka masih terbuka.

"Yang jelas, kami masih mengumpulkan semua bukti yang diperlukan untuk memastikan penanganan yang tepat sesuai dengan aturan yang berlaku. Tentunya juga kami akan memeriksa pemilik kendaraan atau perusahaan R bekerja dan juga pengelola tol," ujar Jules.

Kronologi Kejadian

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero), pengelola ruas tol Cipularang, membenarkan telah terjadi kecelakaan maut.

Kecelakaan tersebut melibatkan banyak mobil di ruas tol Cipularang Km 92 arah ke Jakarta sore ini, Senin, 11 November 2024 pukul 15.15 WIB.

Menurut keterangannya, kecelakaan maut ini diduga terjadi akibat truk trailer pengangkut kertas kardus bekas yang terguling.

Truk itu kemudian menghantam beton pembatas di tengah-tengah ruas tol yang memisahkan kendaraan dari arah berlawanan.

Akibat kejadian tersebut, lalu lintas di ruas tol Cipularang KM 92 arah ke Jakarta tertutup, sedangkan jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui.

Saat ini, Petugas Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian telah berada di lokasi kejadian dan melakukan pengaturan yang dibutuhkan.

Tim gabungan tersebut dilengkapi dengan ambulance, derek dan rescue.

Sebagai upaya mengurai kepadatan, pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk Kembali melalui GT Jatiluhur di Km 84. 

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami akibat kejadian tersebut dan selama proses evakuasi berlangsung," ungkap Agni Mayvinna, Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division dalam pernyataannya diterima TribunNews petang ini.

"Penyebab kecelakaan dan korban masih dalam proses pendataan bersama pihak Kepolisian." 

Kondisi Keluarga Rouf 

Rouf dan keluarganya tinggal di sebuah rumah berdinding bilik bambu di Kampung Seuat, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved