OTT Pejabat di Bengkulu

VIP Bandara Fatmawati Bengkulu Disterilkan hingga Dijaga Polisi, Usai Pejabat Terjaring OTT KPK

VIP Bandara Fatmawati Bengkulu disterilkan hingga dijaga ketat kepolisi usai pejabat pemprov terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, pada Sabtu.

Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Yunike Karolina
M Bima Kurniawan/TribunBengkulu.com
Suasana VIP bandara Fatmawati Bengkulu disterilkan dan dijaga polisi, pada Minggu (24/11/2024) pukul 05.15 WIB, usai kabar OTT KPK yang menyeret sejumlah pejabat pemprov. 

"Ini sangat mencurigakan, kami menilai ada kecurigaan di kinerja KPK. Paslon itu tidak bisa diganggu gugat, paslon harus keluar, kalau mau diperiksa silahkan, namun setelah itu kembali ke rumah," ucapnya.

Jika penyidik KPK tetap akan memproses hukum Rohidin Mersyah, maka penyidik dinilai telah menghilang hak suara untuk berkontestasi dalam Pilkada 2024.

"Karena kita sekarang sudah minggu tenang dan akan segera melakukan pencoblosan.jangan menghilangkan hak suara dia (Rohidin) untuk berkontestasi. Kalau itu terjadi maka persoalannya akan panjang, kok memaksa proses hukum ketika pilkada sedang berjalan. Tadi janjinya sebentar lagi bisa ketemu, kita minta penjelasan dengan KPK, jangan sembarangan memproses dalam pilkada ini," tegas Aizan.

Dengan adanya tidakan yang tidak lazi dari KPK, Aizan meminta dengan Dewan Pengawas KPK, Menkopolhukam serta DPR RI untuk turun tangan dan memeriksa penyidik KPK.

"Kami minta KPK untuk diusut, minta dipanggil, sebab ada proses yang tidak wajar terhadap pak Rohidin dan kawan-kawan," ucapnya.

Baca juga: Calon Gubernur Bengkulu Petahana Rohidin Mersyah Diperiksa KPK di Polresta Bengkulu

Detik-detik Rohidin Dibawa KPK

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah turut diamankan KPK terkait OTT pejabat Pemprov Bengkulu, Sabtu (23/11/2024) malam.

Rohidin Mersyah yang juga calon gubernur Bengkulu ini tiba di Polresta Bengkulu sekitar pukul 23.30 WIB. 

Setibanya di Polresta Bengkulu, Rohidin Mersyah langsung dibawa ke ruang pemeriksaan.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata. 

"Iya benar, Pak Rohidin," ujarnya.

Sebelumnya ada sejumlah pejabat sekitar tujuh sampai delapan pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu yang sudah diperiksa di Polresta Bengkulu.

Terkait kasus apa yang menjerat Rohidin Mersyah dan sejumlah pejabat tersebut saat ini KPK belum memberikan keterangan.

KPK meminta wartawan untuk menunggu keterangan resmi atau konferensi pers yang kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat.

Sementara itu, beredar video detik-detik tim KPK melakukan penangkapan Rohidin Mersyah.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved