OTT Pejabat di Bengkulu

VIP Bandara Fatmawati Bengkulu Disterilkan hingga Dijaga Polisi, Usai Pejabat Terjaring OTT KPK

VIP Bandara Fatmawati Bengkulu disterilkan hingga dijaga ketat kepolisi usai pejabat pemprov terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, pada Sabtu.

Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Yunike Karolina
M Bima Kurniawan/TribunBengkulu.com
Suasana VIP bandara Fatmawati Bengkulu disterilkan dan dijaga polisi, pada Minggu (24/11/2024) pukul 05.15 WIB, usai kabar OTT KPK yang menyeret sejumlah pejabat pemprov. 

Dari video yang diterima TribunBengkulu.com terlihat Rohidin Mersyah mengenakan topi putih dan ada beberapa orang yang diduga dari KPK.

Tak lama setelah itu Rohidin Mersyah langsung masuk ke dalam mobil dan terdengar juga petugas meminta sopir untuk menghentikan mobil yang ditumpangi Rohidin Mersyah tersebut.

Pengacara Pejabat Pemprov yang Terjaring OTT Siap Mendampingi

Hingga pukul 22.20 WIB, Sabtu (23/11/2024) sejumlah pejabat di Bengkulu masih menjalani pemeriksaan terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tiga orang yang belum diketahui identitasnya diperiksa di Mapolresta Bengkulu.

Informasi lainnya pemeriksaan dilakukan di beberapa tempat. 

Sejumlah nama pejabat yang tertangkap tangan KPK ini sudah banyak beredar di media sosial. 

Terkait hal ini, TribunBengkulu.com mencoba mengonfirmasi kepada para pejabat tersebut.

Namun, dari sejumlah nama yang dihubungi via seluler, nomor yang bersangkutan tidak dapat dihubungi. 

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto belum bisa memberikan banyak informasi terkait giat OTT KPK di Bengkulu

“Nanti kalau ada update, akan saya kabari," jelasnya.

Sekitar pukul 22.39 WIB, pengacara bernama Sopian Siregar mendatangi Polresta Bengkulu.

Dirinya mengaku diminta oleh pejabat yang tertangkap tangan tersebut untuk melakukan pendampingan.

"Kami sudah dihubungi (oleh pejabat yang kena OTT) untuk ke dalam (Polresta). Sekaligus memperjelas sebenarnya ada apa," terangnya.

Saat ditanya apakah pejabat yang menghubunginya tersebut adalah pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu, Sopian mengatakan iya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved