OTT Pejabat di Bengkulu
VIP Bandara Fatmawati Bengkulu Disterilkan hingga Dijaga Polisi, Usai Pejabat Terjaring OTT KPK
VIP Bandara Fatmawati Bengkulu disterilkan hingga dijaga ketat kepolisi usai pejabat pemprov terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, pada Sabtu.
Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - VIP Bandara Fatmawati Bengkulu disterilkan hingga dijaga ketat kepolisian usai kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK yang menyeret sejumlah pejabat pemprov, pada Sabtu (23/11/2024).
Berdasarkan pantauan TribunBengkulu.com sejak pukul 05.15 WIB di sekitar lokasi VIP sudah terdapat 9 orang berseragam polisi yang berjaga.
Berdasarkan data yang terhimpun diduga akan ada keberangkatan KPK bersama dengan sejumlah pejabat di Pemerintahan Provinsi Bengkulu yang terjaring OTT melalui ruang VIP Bandara Fatmawati.
Polisi yang berjaga mengatakan untuk tidak mendekati wilayah VIP yang saat ini sedang dijaga ketat di gerbang VIP.
"Tolong ya jangan mendekati area sini dulu," ungkap salah satu pihak kepolisian.
Diduga rencananya KPK akan membawa pelaku yang terjaring OTT keluar provinsi Bengkulu menggunakan pesawat dengan keberangkatan sekitar pukul 07.00 WIB.
Sampai saat ini belum tampak kedatangan KPK bersama dengan pejabat Provinsi yang kedapatan OTT.
Reaksi Tim Kuasa Hukum
Tim kuasa hukum Rohidin Mersyah merasa geram dan tak terima dengan keputusan KPK yang tidak memperbolehkan mereka mendampingi saat proses pemeriksaan.
Hal tersebut tampak saat tim kuasa hukum yang dipimpin oleh Aizan Dahlan tiba di Makopolresta Bengkulu dan tidak diperboleh masuk oleh penyidik KPK saat ingin menemui Rohidin Mersyah.
Beberapa kali tampak, tim kuasa hukum Rohidin Mersyah berdiskusi dengan anggota kepolisian, agar tetap bisa mendampingi saat pemeriksaan.
Aizan Dahlan mengungkapkan, pendampingan seharusnya bisa dilakukan, apalagi saat ini Rohidin Mersyah berstatus sebagai Calon Gubernur Bengkulu dan akan menjalani pencoblosan dalam beberapa hari kedepan.
"Kesepakatan yang dilakukan oleh KPK, Kejagung dan Kapolri itu, pemeriksaan tidak boleh mengganggu proses demokrasi. Yang kita pertanyakan sekarang ada apa dengan KPK, orang diperiksa, untuk ketemu saja tidak bisa," ujar Aizan kepada awak media, Minggu (24/11/2024) pukul 00.20 Wib.
Pemeriksaan yang dilakukan menjelang hari pencoblosan menurut Aizan sangat menimbulkan kecurigaan dan berpotensi ada muatan politik.
OTT Pejabat di Bengkulu
OTT KPK Di Bengkulu
KPK OTT Sejumlah Pejabat Provinsi Bengkulu
KPK OTT Pejabat Bengkulu
OTT KPK
Pejabat Bengkulu Terjaring OTT KPK
Bengkulu
Running News
TribunBreakingNews
| Pengakuan Ketua DPRD Mukomuko Zamhari Usai Diperiksa KPK, Kasus OTT Eks Gubernur Bengkulu Rohidin |
|
|---|
| Berkas Kasus OTT Mantan Gubernur Rohidin Mersyah Dinyatakan P21, Sidang di Bengkulu |
|
|---|
| Penampakan Aset Eks Gubernur Rohidin Mersyah di Bengkulu yang Disita KPK Dalam Perkara Korupsi |
|
|---|
| Usut Kasus Eks Gubernur Rohidin, KPK Periksa 8 Kepala Daerah Terpilih dan Tak Terpilih di Bengkulu |
|
|---|
| Aset Eks Gubernur Rohidin Mersyah di Depok dan Bengkulu Senilai Rp 4,3 Miliar Disita KPK |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.