Jelang Nataru, Petugas Terminal Simpang Nangka Curup Rejang Lebong Rutin Cek Armada Bus

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah armada bus yang ada di Terminal Type A (TTA) Simpang Nangka Rejang Lebong dilakukan pengecekan kendaraan atau rampcheck.

Tujuannya untuk memastikan armada bus tersebut layak jalan dan tidak ada kendala. Bahkan awak kendaraan juga dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis. 

Kepala Balai Kelas III Bengkulu Taufik Erfin, AMd.LLASD, ST, SE, MM melalui Pengawas Satpel TTA Simpang Nangka Edi Azhari, SH, MM mengatakan, kegiatan rampcheck ini dilakukan untuk memastikan armada yang ada di TTA Simpang Nangka semuanya layak jalan.

Apalagi menjelang nataru ini, tentu akan terjadi peningkatan penumpang. Rampcheck itu dilakukan terhadap armada 28 Angkutan Antarkota Antar Provinsi (AKAP) dan 1 Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP).

Rampcheck ini akan rutin dilaksanakan hingga tanggal 20 Desember 2024 nanti. 

"Kita melakukan Rampcheck dengan tujuan untuk memastikan semua kendaraan semua layak jalan dan tidak membahayakan penumpang," kata Edi. 

Edi mengatakan, dari 28 kendaraan AKAP yang diperiksa, 4 di antaranya tak layak jalan. Ini disebabkan pada kendaraan tersebut terdapat sejumlah kaca yang pecah dan retak sehingga dianggap membahayakan supir maupun penumpangnya.

Terkait mesin dan sebagainya, dinyatakan dalam kondisi sehat. Sedangkan untuk kendaraan AKDP yang diperiksa dinyatakan layak jalan. 

"4 bus yang kami kasih peringatan, itu tidak layak jalan karena kacanya pecah dan retak, untuk mesin atau hal lainnya layak jalan semua," lanjut Edi. 

Selain Rampcheck armada bus, kesehatan awak kendaraan juga diperiksa. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, semua awak kendaraan dinyatakan dalam keadaan sehat dan siap untuk melakukan perjalanan.

Pihaknya menghimbau semua PO untuk melengkapi surat-surat kendaraan jika ada yang belum lengkap.

Juga meminta agar PO rutin melakukan pengecekan dan perawatan mesin dan sebagainya. 

"Sehingga angkutan tersebut benar-benar aman saat mengangkut penumpang," ujar Edi.