Anak Bos Toko Roti Aniaya Karyawan

Bukti George Anak Toko Roti Tak Alami Gangguan Mental, Tim Hukum LBF Siap Usut Tuntas

Kasus penganiayaan George anak toko roti terhadap karyawan bernama Dwi Ayu hingga kini terus memanas. 

Editor: Rita Lismini
Tribunnews/Instagram
Imbas Kasus Penganiayaan Dwi Ayu, Toko Roti Lindayes Didesak Dicabut Sejumlah Karyawan Pilih Resign 

Sementara, Polres Metro Jakarta Timur menyatakan belum menerima bukti rekam medis yang mendukung bahwa George Sugama Halim mengalami gangguan kejiwaan.

Kombes Nicolas mengatakan pernyataan tersebut hingga saat ini hanya dilontarkan dari keluarga dan pihak pengacara George saja.

"Sampai saat ini hanya omongan-omongan saja dari keluarga ataupun dari pihak pengacara seperti yang disampaikan di media," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Jumat (20/12/2024), dilansir TribunJakarta.com.

Pegawai Toko Roti Yakini George Tak Alami Ganggun Jiwa

Sementara, Dwi Ayu (19), korban penganiayaan anak bos Toko roti di Cakung, Jakarta Timur, meyakini pelaku tidak mengalami gangguan kejiwaan. 

Ia memandang George Sugama Halim sebagai orang yang sehat secara mental. Ia bahkan ikut membantu mengelola bisnis toko roti orangtuanya. 

"Yang saya lihat orangnya normal saja, karena dia tuh sering bertemu dengan orang untuk meeting. Saya tahunya dia ini mengelola cabang yang berada di Kelapa Gading," kata Dwi Ayu di kantor Kompas.com, Jumat (20/12/2024).

Kendati demikian, Dwi Ayu menyampaikan bahwa George Sugama Halim memang dikenal emosional kepada pegawai toko, jika permintaan tidak dituruti. 

Baca juga: Lirik Lagu Batak Luar Biasa Dipopulerkan oleh Lineker Situmorang

"Tetapi memang orangnya kalau enggak dituruti suka marah-marah," ungkap Dwi Ayu.

Dwi menyebut, George kerap melakukan kekerasan verbal kepada seluruh karyawan toko roti.  Puncaknya, George pun melakukan penganiayaan kepada Dwi, hingga ia mengalami luka.

"Untuk pelemparan (kursi) ke saya, saja tapi kalau verbal ke semua karyawan," ucapnya.

Linda Berharap Damai

Sebelumnya, Linda mengungkapkan harapannya untuk bisa berdamai dengan Ayu.

Ia mengaku sudah meminta maaf kepada korban penganiayaan anaknya itu.

Sebab, Linda tak ingin kasus penganiayaan yang melibatkan anaknya tak diperpanjang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved