Perempuan Muda asal Sambirejo Rejang Lebong Bengkulu Menghilang, Tinggalkan Surat

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Keberadaan Kartika Aprilia (18) warga Desa Sambirejo Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu masih belum diketahui, Rabu (25/12/2024).

Perempuan muda ini pergi meninggalkan rumahnya sejak 11 Desember 2024. Saat meninggalkan rumahnya, Kartika meninggalkan surat yang berisikan pesan kepada orangtuanya. 

Karena tak kunjung pulang, orangtua korban akhirnya melaporkan ke Polres Rejang Lebong terkait orang hilang. 

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak mengatakan Kartika ini meninggalkan rumah semenjak tanggal 11 Desember 2024 lalu.

Pada saat itu, ibunya masuk ke dalam kamar anaknya dan mendapati sebuah surat. Surat itu diletakkan Kartika di dalam sebuah buku.

Dalam suratnya berisikan "Jangan Cari Aku, Kelak Aku Balik Dewek". Setelah membaca surat tesebut, orangtuanya panik dan berusaha mencari keberadaan anaknya saudari namun tidak kunjung ketemu hingga sekarang. 

"Kemudian orangtuanya membuat laporan ke Polres Rejang Lebong terkait orang hilang," jelas Sinar. 

Adapun ciri-ciri Kartika sendiri badan kurus, kulit sawo matang dan tinggi Kurang lebih 160 cm.

Kemudian berambut ikal sebahu warna hitam, serta saat meninggalkan rumah menggunakan baju hitam, jaket hitam dan celana levis warna biru.

Apabila ada yang menemukan atau mengetahui informasi terkait Kartika diharapkan agar dapat menghubungi SPKT Polres Rejang Lebong (0838-0942-7110) atau orangtuanya (0852-6954-6975) atau (0857-0908- 3438).

"Jika ada yang melihat harap menghubungi nomor di atas," lanjut Sinar. 

Sementara itu, Orangtua Kartika, Eti mengatakan sangat khawatir dengan kondisi dan keberadaan anaknya.

Terhitung hampir 15 hari anaknya meninggalkan rumah dan tak kunjung pulang. Pihak keluarga sudah mencari ke sana kemari namun tidak kunjung ketemu.

Mereka baru mengetahui sang anak ini pergi meninggalkan rumah setelah membaca surat yang ditemukan di kamar anaknya.

Mereka sama sekali tidak mengetahui kemana dan keberadaan sang anak saat ini. 

"Sampai sekarang belum pulang, tidak tahu kita dia kemana dan dimana, khawatir kita pak," ungkap Eti. 

Eti juga menceritakan, tidak ada permasalahan dengan sang anak. Bahkan sebelum kejadian putrinya pergi, tidak ada keributan atau hal-hal lainnya.

Eti meminta sang anak untuk segera pulang kerumahnya. 

"Pulang nak, Mamak nunggu di rumah, jika ada yang terjadi sudahlah, mamak maafkan nak, pulang nak," kata Eti. 

Baca juga: Ribuan Tenaga Honorer Pemkab Rejang Lebong Bengkulu Dirumahkan Awal 2025