Berita Bengkulu
Pemprov Bengkulu Rampingkan OPD, DPRD: Belanja Pegawai Hemat Rp50 Miliar
Belanja Pegawai di Pemprov Bengkulu Hemat Rp50 miliar jika Perampingan OPD dilakukan.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Hendrik Budiman
Gubernur Helmi juga menjelaskan bahwa efisiensi adalah kunci utama dalam menjalankan pemerintahan saat ini.
Dari total 47 OPD yang ada, rencananya jumlah tersebut akan dipangkas secara signifikan.
"Insyaallah, mungkin tahun depan paling lambat itu akan berjalan efektif di provinsi," tutur Helmi Hasan.
“Karena memang kita dalam suasana efisiensi ini, mau tidak mau, senang tidak senang, kita juga harus mengambil inovasi-inovasi. Salah satunya adalah menyederhanakan OPD-OPD kita,” sambung Helmi.
Penyerderhanaan ini bukanlah tanpa risiko, namun Helmi menegaskan bahwa fokus utama adalah tidak mengurangi pelayanan terhadap masyarakat.
Sebaliknya, penyederhanaan birokrasi ini diharapkan dapat menghilangkan biaya-biaya yang tidak perlu dan tidak produktif, sehingga anggaran yang dihemat dapat dialihkan langsung untuk kepentingan masyarakat.
"Sehingga kemudian biaya-biaya birokrasi yang kemudian tidak perlu itu bisa diefisiensi. Dan hasilnya itu bisa ditambahkan untuk belanja pelayanan publik, untuk jalan, untuk rumah sakit," jelas Helmi.
Memangkas 50 persen Lebih OPD
Jumlah OPD yang ada saat ini, yang berjumlah 47 unit, direncanakan akan menjadi hanya 20 hingga 21 unit saja.
Artinya, terjadi pemangkasan lebih dari 50 persen struktur organisasi di lingkungan Pemprov Bengkulu.
"Ya, dari 47 kurang lebih, ya, menjadi mungkin sekitar 20 sampai 21 saja," papar Helmi.
Proses evaluasi akan terus berjalan untuk memastikan efektivitas implementasi kebijakan ini.
“Evaluasi ini terus berjalan untuk memastikan efektivitas implementasi kebijakan ini,” tutup Helmi.
Perampingan Bukan Sekadar Potong Jabatan
Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Rusmayadi Hasan, menjelaskan bahwa perampingan OPD tidak hanya menyangkut pengurangan jabatan, tetapi merupakan upaya serius menyederhanakan struktur birokrasi.
“Tujuannya mempercepat pengambilan keputusan, memperkuat kolaborasi, dan membuat pelayanan publik semakin dekat dengan masyarakat,” papar Rusmayadi.
| Digitalisasi Informasi Layanan Keimigrasian Melalui QR Code |
|
|---|
| Membanggakan! Kantor Imigrasi Bengkulu Raih Penghargaan Bergengsi pada Ajang Nasional AHII 2025 |
|
|---|
| Pendakian TWA Bukit Kaba Bengkulu Resmi Ditutup Akibat Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| Nasib Para ASN Usai Pemprov Bengkulu Usulkan Perampingan OPD |
|
|---|
| Momen Hangat di Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu: Sekda Bagi-bagi Susu Kedelai Usai Salat Jumat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Penjelasan-DPRD-Bengkulu-soal-Perampingan-OPD.jpg)