Berita Bengkulu
Pendakian TWA Bukit Kaba Bengkulu Resmi Ditutup Akibat Cuaca Ekstrem
Cuaca Ekstrem, Pendakian TWA Bukit Kaba Resmi Ditutup Hingga 30 November 2025.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hendrik Budiman
Ringkasan Berita:
- Cuaca Ekstrem, Pendakian TWA Bukit Kaba Resmi Ditutup Hingga 30 November 2025
- Penutupan dilakukan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu imbas cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir.
- Sebelum penutupan diberlakukan, pihaknya sempat melakukan evakuasi terhadap dua pendaki.
Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Aktivitas pendakian di Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kaba, Kabupaten Rejang Lebong, resmi dihentikan sementara.
Penutupan dilakukan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu imbas cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Kebijakan ini berlaku mulai 18 hingga 30 November 2025. Seluruh aktivitas wisata alam, baik pendakian harian maupun camping, ditutup total demi keselamatan pengunjung.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu, Said Jauhari, mengungkapkan keputusan ini diambil setelah pihaknya menerima laporan kondisi cuaca yang tidak menentu.
Kondisi tersebut berpotensi membahayakan keselamatan para pendaki.
“Melihat situasi cuaca yang cukup ekstrem di kawasan TWA Bukit Kaba, kami memutuskan untuk menutup sementara seluruh kegiatan wisata alam. Ini semata-mata untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,”ungkap Said kepada TribunBengkulu.com pada Jumat (21/11/2025).
Penutupan dilakukan di dua jalur resmi pendakian, yakni melalui pintu Bukit Hitam Desa Air Sempiang Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, serta pintu masuk Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong.
Baca juga: Jalan Tamsis di Rejang Lebong Ambles, Warga Keluhkan Aktivitas Kendaraan Besar
Pihaknya telah menyampaikan pemberitahuan resmi kepada Pokdarwis Sumber Urip dan Air Sempiang serta meneruskan informasi kepada pihak-pihak terkait dan mengimbau masyarakat maupun pendaki untuk mematuhi aturan ini.
“Kami berharap tidak ada aktivitas pendakian selama masa penutupan, ini demi keselamatan bersama,” tegasnya.
Di sisi lain, Ketua Pokdarwis Bukit Kaba Desa Sumber Urip Yulian Adi Pratama, menegaskan, penutupan berlaku untuk semua bentuk kegiatan pendakian. Pihaknya telah menutup rute pendakian ke TWA Bukit Kaba.
“Tidak hanya yang bermalam, pendakian singkat atau hiking juga tidak diperbolehkan. Selama penutupan, kami turut melakukan pengecekan jalur karena kemungkinan ada pohon tumbang atau jalur tertutup akibat cuaca buruk,”jelasnya.
Sebelum penutupan diberlakukan, pihaknya sempat melakukan evakuasi terhadap dua pendaki.
Namun, kejadian tersebut bukan karena cuaca ekstrem, melainkan akibat pendaki terjatuh dan satu lainnya mengalami kelelahan.
Dengan adanya penutupan sementara ini, pendaki diimbau untuk menunda rencana pendakian hingga kondisi kembali aman dan jalur resmi dibuka kembali oleh BKSDA Bengkulu.
"Untuk informasi nanti akan kami sampaikan lagi jika sudah dibuka, memang sekarang ini cuaca sedang buruk dan berbahaya,"tutup Adi.
| Nasib Para ASN Usai Pemprov Bengkulu Usulkan Perampingan OPD |
|
|---|
| Momen Hangat di Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu: Sekda Bagi-bagi Susu Kedelai Usai Salat Jumat |
|
|---|
| Ramai Aplikasi VIR! Polres Bengkulu Selatan Warning: Jangan Terjebak Janji Cuan Instan |
|
|---|
| Kemenkum Ajak Generasi Muda Bangun Bisnis Berintegritas Lewat 'What’s Up Kemenkum Campus Calls Out' |
|
|---|
| Kanwil Kemenkum Bengkulu Dorong Mahasiswa UNIB Daftarkan Hak Kekayaan Intelektual |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Evakuasi-bukit-kaba-november-2025.jpg)