Berita Bengkulu

Menembus Ombak Demi Energi: Cerita di Balik Distribusi BBM ke Pulau Enggano

Pengiriman BBM ke Enggano dilakukan satu kali setiap bulan melalui jalur laut dari Terminal BBM Pulau Baai Bengkulu.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
DISTRIBUSI BBM - Suasana pengiriman BBM ke Pulau Enggano, Minggu (26/10/2025). Pengiriman BBM ini dilakukan satu kali setiap bulan melalui jalur laut dari Terminal BBM Pulau Baai Bengkulu. 

Terkait kondisi di lapangan, Camat Pulau Enggano, Susanto, menyebutkan bahwa kondisi lapangan saat ini stabil.

Lantaran, pasokan BBM di wilayahnya masih berjalan lancar dan aman. Ia menyebut kebutuhan bahan bakar untuk masyarakat maupun untuk operasional pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) tetap terpenuhi dengan baik.

"Alhamdulillah untuk BBM masyarakat dan pasokan PLN aman dan lancar," ungkap Susanto.

Menurutnya, sistem kelistrikan di Enggano memang sangat bergantung pada ketersediaan solar yang dikirim dari Bengkulu melalui jalur laut.

Setiap kali pengiriman BBM tiba tepat waktu, aktivitas warga pun dapat berjalan norma, mulai dari penerangan rumah tangga hingga kegiatan ekonomi kecil yang memanfaatkan listrik.

"Listrik di sini pakai mesin diesel, jadi benar-benar tergantung dengan pasokan BBM. Selama stoknya aman, warga tidak khawatir lagi soal listrik," jelas Susanto.

Ia menambahkan, koordinasi antara pemerintah daerah, pihak SPBU, dan Pertamina berjalan cukup baik. Meski kondisi laut kadang menantang, pengiriman BBM sejauh ini bisa diantisipasi sebelum stok menipis.

"Kami bersyukur, sejauh ini belum ada kendala besar. Semua pihak bekerja sama agar kebutuhan energi di Enggano tetap terjaga," tukasnya.

Senada dengan itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menceritakan kondisi Pulau Enggano kini sudah jauh lebih baik dibanding beberapa waktu sebelumnya.

Menurutnya, ketersediaan BBM, listrik, dan logistik di pulau terluar itu telah berjalan normal berkat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan Pertamina.

"Sudah normal, baik BBM, listrik, maupun logistik. Bahkan untuk PLN sudah ditambah lagi, jadi lebih bagus," kata Helmi.

Ia menjelaskan, perbaikan layanan energi di Enggano merupakan bagian dari tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2025 yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto.

Inpres ini menekankan percepatan pembangunan di wilayah 3T. Melalui kebijakan itu, berbagai kementerian dan lembaga ikut terlibat memastikan masyarakat di Pulau Enggano, mendapatkan akses energi dan pelayanan publik yang setara dengan wilayah lain di Bengkulu.

"Seluruh kementerian dan lembaga bekerja maksimal dengan Inpres ini. Kita ingin kegiatan-kegiatan juga dilakukan di Enggano, supaya apa yang dihasilkan di sana bisa dijual dan menggerakkan ekonomi masyarakat," kata Helmi.

Gubernur Bengkulu ke-11 ini menjelaskan, kehadiran program BBM Satu Harga dan peningkatan kapasitas listrik menjadi bukti nyata bahwa negara hadir hingga ke ujung wilayah Bengkulu. Helmi menegaskan, dukungan terhadap Enggano bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga upaya membuka peluang agar potensi pulau tersebut bisa berkembang.

"BBM aman, listrik aman, semua aman. Tinggal bagaimana kita menjaga agar Enggano terus tumbuh dan tidak tertinggal," ujarnya.

Baca juga: Kiat Sukses Bisnis Barbershop di Bengkulu: Kuncinya Terus Belajar dan Beradaptasi

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved