Serapan Pajak Kota Bengkulu Baru 71,60 Persen! Bapenda Optimis Kejar Target Sebelum Akhir Tahun

Ringkasan Berita:

• Rata-rata serapan pajak di Kota Bengkulu berada pada kisaran 60–70 persen
• Bapenda juga menilai adanya ketidakwajaran pada beberapa laporan pada wajib pajak
• Bapenda melakukan uji petik untuk memastikan kebenaran laporan pendapatan objek wajib pajak, khususnya pada sektor parkir. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan
 
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Realisasi serapan pajak daerah di Kota Bengkulu hingga 14 November 2025 telah mencapai sekitar 71,60 persen dari target total sebesar Rp280 miliar. 

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota BengkuluNurlia Dewi, menyampaikan rata-rata serapan pajak berada pada kisaran 60–70 persen.

Masih terdapat sektor yang realisasinya cukup rendah, salah satunya pajak sarang burung walet yang baru mencapai 30 persen dan pajak air tanah mencapai 48,66 persen. 

Pihaknya saat ini tengah melakukan uji petik untuk memastikan kebenaran laporan pendapatan objek wajib pajak, khususnya pada sektor parkir. 

“Uji petik sudah kami lakukan dan hasilnya juga sudah kami koordinasikan dengan objek pajak untuk melakukan penagihan,” ucap Nurlia, Jumat (21/11/2025).

Para wajib pajak menyampaikan laporan omset yang sebenarnya tanpa manipulasi data. 

“Ketika laporan yang disampaikan tidak wajar, kami akan melakukan uji petik sendiri. Sebenarnya bukan ada kebocoran, tetapi mereka tidak patuh dalam menyampaikan laporan pendapatan yang sebenarnya,” tegas Nurlia. 

Baca juga: Stok Blangko e-KTP di Kota Bengkulu Aman! Disdukcapil Pastikan Cukup Hingga Awal 2026

Bapenda juga menilai adanya ketidakwajaran pada beberapa laporan, misalnya pendapatan yang hanya dilaporkan sebesar Rp3–4 juta, sehingga pajak 10 persennya hanya sekitar Rp300–400 ribu.

Data-data seperti ini akan menjadi prioritas untuk ditindaklanjuti melalui uji petik. 

Bapenda Kota Bengkulu telah mendapat pembinaan dari BPK, terutama dalam strategi meningkatkan akurasi dan efektivitas serapan pajak.  

Hal itu menjadi pembelajaran penting bagi Bapenda untuk memperbaiki pengelolaan pajak ke depan. 

Meski waktu tersisa sekitar 50 hari sebelum akhir tahun, Nurlia tetap optimis bahwa realisasi pajak daerah dapat mencapai 90 persen, meski mungkin belum maksimal menyentuh 100 persen.  

“Kami tetap optimis untuk tahun 2025 ini. Setidaknya realisasi bisa mencapai 90 persen,” tutupnya. 

Berikut realisasi serapan pajak Bapenda Kota Bengkulu : 

Pajak Reklame capaian realisasi sekitar 63,32 persen dari target Rp 4,5 miliar.