Aksi Para Sopir Angkut Sampah Desak Pemkot Perbaiki Akses ke TPA Air Sebakul

Ringkasan Berita:

• Puluhan driver angkutan sampah ke TPA Air Sebakul menggelar aksi di Balai Merah Putih Kota Bengkulu
• Sekitar 150 driver dengan total 200 armada harus mengantri berjam-jam di TPA Sebakul karena akses rusak

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU -  Puluhan driver angkutan sampah pribadi yang sehari-hari membuang sampah ke TPA Air Sebakul menggelar aksi di Balai Merah Putih Kota Bengkulu, pada Rabu (19/11/2025). 

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes karena kondisi jalan menuju TPA yang rusak parah hingga membuat proses pembuangan sampah terhambat selama hampir satu bulan terakhir. 

"Hari ini kita menggelar aksi karena sudah sekitar 1 bulan kami susah buang sampah karena kondisi jalan yang rusak," ucap Ketua driver angkutan sampah TPA Air Sebakul, Dedi pada Rabu (19/11/2025). 

Kerusakan jalan tersebut telah menyebabkan banyak kerugian bagi para pengemudi.

Bahkan, mobilnya mengalami kerusakan akibat jalan tersebut yang hancur. 

“Dengan jalan rusak itu sudah banyak kejadian mobil rusak, malam tadi mobil aku jatuh mesin,” ungkap Dedi. 

Sekitar 150 driver dengan total 200 armada harus mengantri berjam-jam di TPA Sebakul karena akses jalan yang rusak

Banyak dari mereka bahkan tidak pulang sejak semalam karena tidak bisa melewati ruas jalan yang rusak tersebut. 

Baca juga: Digeruduk Driver Angkut Sampah, DLH Kota Bengkulu Pastikan Perbaikan Akses TPA Air Sebakul

“Kami yang mengangkut sampah ini mengantri di TPA Sebakul, tidak pulang ke rumah dari semalam. Itulah kami melakukan aksi ini supaya pemerintah lebih peduli dengan kami,” tegas Dedi. 

Dalam aksi tersebut, para driver meminta adanya solusi cepat dari pemerintah. Dedi mengaku bersyukur karena keluhan mereka ditanggapi, meski pemerintah meminta mereka untuk bersabar menunggu. 

“Apapun solusinya kami tunggu sampai jam 16.00 WIB ini. Jika tidak ada solusi, apa boleh buat kami akan membuang sampah di Balai Merah Putih ini,” ujar Dedi. 

Disisi lain Dedi juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan layanan angkutan sampah pribadi.

Ia berharap masyarakat dapat memahami kondisi sulit yang mereka hadapi saat ini. 

“Kami minta maaf kepada pelanggan sampah. Tolong bersabar jika kami telat menjemput sampah,” pungkas Dedi.