Sampah di Bengkulu
Blak-blakan Sopir Angkutan Sampah Ungkap Bobroknya TPA Sebakul, Program Bengkulu Bersih Disindir
Driver angkutan sampah kembali keluhkan terkait kondisi jalan yang semakin parah di TPA Air Sebakul.
Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Hendrik Budiman
Ringkasan Berita:
- Keluhan ini sudah berulang kali disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu
- Sopir singgung program pemerintah terkait mewujudkan Bengkulu bersih dengan kondisi akses jalan pembuangan menuju TPA yang masih terhambat
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sopir angkutan sampah kembali mengeluhkan terkait kondisi jalan yang semakin parah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Sebakul kota Bengkulu.
Kerusakan jalan tersebut dinilai sudah mengganggu operasional pengangkutan sampah dan menyebabkan kerusakan berat pada armada kendaraan.
Salah satu driver TPA Sebakul Timbul mengungkapkan, kerusakan armada terjadi karena jalan yang dipenuhi batu dan lubang dalam.
Bahkan, mesin mobil mereka sampai jatuh akibat hantaman batu.
Baca juga: Solusi DLH Tekan Volume Sampah Per Hari di Kota Bengkulu Lewat Bank Sampah
“Ada yang jatuh mesih, Filter oli bocor dan prodo rusak. Dalam sebulan ini, saya sudah tiga kali ganti prodo.” ungkap Timbul, Jumat (21/11/2025).
Keluhan ini sudah berulang kali disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu sejak sebulan terakhir.
Oleh sebab itu ia sangat berharap perhatian lebih dari dinas terkait maupun pemerintah daerah.
“Kita minta tolong nian kepada DLH, Wali Kota, ataupun Gubernur untuk lebih memperhatikan lagi kondisi TPA ini," harap Timbul/
Disisi lain, ia juga menyinggung program pemerintah terkait mewujudkan Bengkulu bersih.
Namun, fakta dilapangan kondisi akses jalan menuju pembuangan menuju TPA Air Sebakul yang masih terhambat.
"Katanya ada program Bengkulu Bersih, kalau TPA nya seperti ini bagaimana kita mau bersih dari sampah,” singgung Timbul.
Pasal satu armada angkutan sampah yang sebelumnya bisa mengangkut sampah hingga tiga kali dalam sehari.
Namun akibat jalan rusak hanya mampu satu kali angkut karena kondisi jalan yang rusak parah serta antrean panjang.
“Antreannya itu minimal 6–7 jam bahkan bisa sampai 12 jam. Panjangnya sampai keluar jalan besar.” ungkap Timbul.
Meski perbaikan kecil sudah dilakukan oleh DLH, namun kerusakan di bagian tengah jalan masih sangat parah. Para driver meminta agar penanganan dilakukan secara menyeluruh dan segera.
| TPS Liar di Jembatan Kualo Bengkulu, Sampah Menumpuk, Warga Keluhkan Bau Tak Sedap |
|
|---|
| DPRD: Masalah Sampah di Kota Bengkulu Butuh Penanganan Serius |
|
|---|
| 'Lautan Sampah' di Pasar Minggu Bengkulu Nyaris Tutup Jalan, Sebabkan Macet-Pedagang Merugi |
|
|---|
| Respon Lurah soal Tumpukan Sampah Liar di Jalan Kuala Lempuing Kota Bengkulu |
|
|---|
| Warga Kota Bengkulu Minta Pemkot Sediakan Bak Sampah, Sindir TPS Jalanan Usai Kontainer Ditarik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/KONDISI-TPA-AIR-SEBAKUL.jpg)