Berita Bengkulu

AI Warrior Camp! Mafindo Bengkulu Perkuat Literasi Digital dan Penggunaan AI Bertanggung Jawab

Mafindo Wilayah Bengkulu sukses menyelenggarakan AI Warrior Camp di salah satu Hotel di Kota Bengkulu.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Mafindo Bengkulu
MAFINDO BENGKULU - Mafindo Wilayah Bengkulu sukses menyelenggarakan AI Warrior Camp di Hotel Bengkulu. Pada sesi pelatihan, peserta diperkenalkan beragam perangkat digital berbasis AI seperti Gems Gemini dan NotebookLM.  

Ringkasan Berita:
  • Mafindo Wilayah Bengkulu sukses menyelenggarakan AI Warrior Camp di Hotel Bengkulu. 
  • AI kini merupakan bagian tak terpisahkan dari ekosistem literasi digital. 
  • Pada sesi pelatihan, peserta diperkenalkan beragam perangkat digital berbasis AI seperti Gems Gemini dan NotebookLM. 

 

TRIBUNBENGKULU.COM – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wilayah Bengkulu sukses menyelenggarakan AI Warrior Camp di salah satu Hotel di Kota Bengkulu. 

Mengusung tema “Belajar, Berinovasi, dan Bertanggung Jawab di Era Kecerdasan Artifisial”, kegiatan ini menjadi ruang edukasi untuk memperkuat literasi digital.

Selain itu juga, mempromosikan penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) secara produktif serta beretika, khususnya di lingkungan akademik.

Ketua Mafindo Korwil Bengkulu Gushevinalti dalam sambutannya menegaskan,  AI kini merupakan bagian tak terpisahkan dari ekosistem literasi digital. 

Kemampuan mengelola teknologi ini menjadi kebutuhan kompetitif bagi mahasiswa di era informasi.

“Kehadiran NextGen AI merupakan bagian strategis dari literasi digital kita. Posisinya sangat penting sebagai pendukung utama kegiatan akademik. Mahasiswa harus memahami bahwa AI bukan lagi pilihan, tetapi bagian dari skill masa depan,” ujarnya.

Pada sesi pelatihan, peserta diperkenalkan beragam perangkat digital berbasis AI seperti Gems Gemini dan NotebookLM. 

Alat-alat tersebut dapat membantu mahasiswa melakukan riset, menyusun referensi, dan bekerja secara lebih efisien. 

Baca juga: Pelatihan AI Bengkulu : Pentingnya Prompt dalam Mempermudah Kerja Sehari-hari Kehumasan

Pemanfaatan teknologi harus tetap berlandaskan etika digital.

“Melalui empat pilar literasi digital kecakapan, budaya, keamanan, dan etika digital kita berharap peserta tidak hanya cerdas secara teknis, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dalam menggunakan AI,” tegasnya.

Kegiatan ini turut dibuka oleh Rektor Universitas Bengkulu (UNIB) Indra Cahyadinata yang memberikan pandangan mengenai transformasi AI dalam dunia pendidikan. 

Ia menegaskan bahwa era “coba-coba” dalam penggunaan AI telah berakhir. 

“Kita sudah berada pada tahap adopsi penuh. Rasanya tidak ada lagi mahasiswa yang tidak menggunakan AI sebagai alat bantu,” katanya.

Perkembangan AI harus dibarengi kebijaksanaan. 

Sumber: Tribun Bengkulu
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved