Berita Bengkulu

AI Warrior Camp! Mafindo Bengkulu Perkuat Literasi Digital dan Penggunaan AI Bertanggung Jawab

Mafindo Wilayah Bengkulu sukses menyelenggarakan AI Warrior Camp di salah satu Hotel di Kota Bengkulu.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Mafindo Bengkulu
MAFINDO BENGKULU - Mafindo Wilayah Bengkulu sukses menyelenggarakan AI Warrior Camp di Hotel Bengkulu. Pada sesi pelatihan, peserta diperkenalkan beragam perangkat digital berbasis AI seperti Gems Gemini dan NotebookLM.  

“Tinggal bagaimana kita memakai teknologi secara bijak. Penggunaan AI yang baik dan bertanggung jawab adalah poin utamanya,” lanjutnya.

Kehadiran program ini sangat relevan dengan kebutuhan akademik. 

“AI ini sudah menjadi bagian dari mata kuliah Literasi Digital. Acara seperti AI Warrior Camp sangat tepat momentumnya untuk memperkuat pemahaman mahasiswa,” ujarnya.

Para peserta menyambut baik pelatihan ini. Taqi, salah satu peserta, mengaku mendapatkan perspektif baru terkait penggunaan AI dalam penelitian.

“Biasanya saya menggunakan AI seadanya. Kali ini saya benar-benar belajar bagaimana NotebookLM membantu saya mencari referensi yang tepat untuk riset,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Refina (Rere) yang menilai bahwa materi pelatihan sangat relevan dengan kebutuhan industri kreatif.

“Kami belajar memanfaatkan AI untuk membantu bisnis, terutama dalam membuat desain. Ini jadi peluang besar untuk mengembangkan usaha,” ujarnya.

​Dalam sesi pendalaman materi, Trainer Mafindo Bengkulu, Hartanto, memperkenalkan NotebookLM, sebuah asisten riset bertenaga AI yang dikembangkan oleh Google Labs. 

Berbeda dengan chatbot biasa, Hartanto menekankan keunggulan alat ini dalam menjaga kredibilitas data.

​"NotebookLM bekerja layaknya pakar AI pribadi. Keunggulan utamanya adalah kemampuan menjawab pertanyaan hanya berdasarkan sumber data yang kita unggah, baik itu PDF, situs web, hingga video YouTube. Ini meminimalisir halusinasi AI karena setiap jawaban disertai kutipan (sitasi) yang bisa diverifikasi langsung ke dokumen aslinya," jelas Hartanto saat memaparkan materi yang didukung teknologi Gemini 1.5 Pro tersebut.

​Fitur ini dinilai sangat relevan bagi jurnalis, akademisi, dan pencari fakta yang membutuhkan akurasi tinggi dalam mengolah tumpukan dokumen menjadi ringkasan atau wawasan (insight) yang tajam tanpa bias informasi dari luar.

​Sementara itu, Trainer Arif Hidayat melengkapi pelatihan dengan fokus pada efisiensi kerja kreatif. Arif mendemonstrasikan penggunaan fitur "Gems" pada Gemini untuk kebutuhan spesifik, seperti asisten pemasaran (marketing) dan penyuntingan media. 

Kombinasi kedua materi ini memberikan paket lengkap bagi 50 peserta: kemampuan kreasi konten yang cepat, diimbangi dengan kemampuan riset berbasis data yang kuat.

Sementara itu, Satria, peserta lainnya, menilai pengalaman ini membuka potensi baru terutama pada bidang desain dan penjelasan materi. 

“Banyak ilmu baru. Saya langsung mempraktikkan membuat desain. NotebookLM sangat membantu menjelaskan sesuatu dengan sumber yang spesifik,” katanya.

Dari perspektif akademik, Gilang dari Ilmu Komunikasi menilai pelatihan ini sangat tepat sasaran. 

Sumber: Tribun Bengkulu
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved