Viral Lokal

Heboh Razia Polisi di Sekolah Lebong Bengkulu, Warganet: Tegalau, Dak Dapat di Jalan, Nyari Parkiran

Video razia polisi di luar sekolah di Lebong viral pada 18 November 2025. Warganet protes, polisi menjelaskan alasan dan prosedur penertiban.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
RAZIA POLISI — Sat Lantas Polres Lebong menggelar Operasi Zebra Nala pada Selasa (18/11/2025). Razia ini viral di media sosial dan memicu banyak komentar dari warganet. 
Ringkasan Berita:
  1. Video razia kendaraan oleh polisi di luar sekolah di Lebong viral pada 18 November 2025.
  2. Warganet mempertanyakan alasan pemeriksaan motor pelajar dan menuliskan berbagai komentar protes.
  3. Razia merupakan bagian Operasi Zebra Nala 2025 yang dimulai sejak 17 November 2025.
  4. Polisi memeriksa motor yang diduga tidak lengkap dan membawa beberapa kendaraan ke Mapolres.
  5. Kasat Lantas menjelaskan bahwa kegiatan dilakukan dengan izin sekolah dan setelah sosialisasi.

 

Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, LEBONG – Warga Bengkulu, khususnya di Kabupaten Lebong, mendadak heboh setelah beredar video polisi melakukan razia kendaraan di area luar sejumlah sekolah pada Selasa (18/11/2025).

Aksi dalam rangka Operasi Zebra Nala 2025 itu menuai beragam komentar warganet yang mempertanyakan alasan pemeriksaan motor para pelajar.

Video tersebut memicu banyak komentar negatif dari warganet yang mempertanyakan alasan polisi memeriksa kendaraan pelajar.

Salah satunya dibagikan oleh akun @Wylla De Choliky pada Selasa (18/11/2025) pagi.

Saat ini video tersebut telah ditayangkan lebih dari 65 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 567 komentar.

"Sampe segitunya pak pol, alangkenya (sampai begitunya pak Polisi, alangkah," tulis akun @Sumira.

"Tegalau, Dak Dapat di Jalan, Nyari Parkiran (Bukan main, tidak dapat di jalan, mencari ke parkiran)," akun @Clara menambahkan.

"Maso razia motor lgi pakir???????????? di terminal byk motor lgi pakir… (Masa razia motor lagi parkir, di terminal banyak motor lagi parkir)," akun @Devi ikut mengomentari.

Untuk diketahui, razia tersebut merupakan bagian dari Operasi Zebra Nala 2025 yang mulai digelar Polres Lebong sejak Senin (17/11/2025).

Dalam video yang viral, terlihat petugas mendatangi area parkir luar sekolah dan memeriksa motor yang diduga tidak memiliki kelengkapan berkendara.

Sejumlah kendaraan juga tampak dibawa ke Mapolres Lebong, termasuk yang menggunakan knalpot brong.

Selama 14 hari ke depan, operasi ini menyasar berbagai pelanggaran lalu lintas yang menjadi penyebab kecelakaan.

Namun aksi polisi yang menyentuh area sekolah membuat netizen geram dan bertanya-tanya.

“Kenapa sampai razia ke sekolah itu pak polnya,” tulis salah satu akun Facebook yang ikut mengomentari video tersebut.

Penjelasan Polisi

Menanggapi polemik yang berkembang, Kasat Lantas Polres Lebong, Iptu Hendra Wijaya, memberikan penjelasan.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan itu dilakukan setelah polisi berkoordinasi dengan pihak sekolah dan mendapatkan izin resmi.

Dimana sebelum penertiban, pihaknya terlebih dahulu memberikan sosialisasi kepada para pelajar.

“Dalam rangka Operasi Zebra, kami memberikan imbauan ke sekolah-sekolah. Kami jelaskan tujuannya kepada kepala sekolah, dan dari pihak sekolah serta guru intinya setuju,” jelasnya.

Kasat menegaskan bahwa polisi tidak melakukan pemeriksaan di dalam lingkungan sekolah, melainkan di area luar yang juga disaksikan langsung oleh para guru.

Dimana kendaraan-kendaraan tersebut parkir di luar sekolah, tepatnya di parkirkan jalan.

Dari penertiban itu, ada 12 kendaraan yang hendak ditindak.

Namun diketahui ada 4 kendaraan yang orang tua serta pelajarnya melengkapi sehingga hanya diberikan teguran.

Sementara delapan unit lainnya tidak lengkap sehingga dibawa ke Polres Lebong.

“Kami minta orang tua untuk datang ke Polres melengkapi kendaraan. Kalau sudah lengkap, motor akan kami kembalikan,” lanjutnya.

Ia menambahkan, rata-rata pelanggaran pada kendaraan pelajar masih didominasi penggunaan knalpot brong dan tidak memasang pelat nomor.

Melalui Operasi Zebra Nala 2025, pihaknya berharap masyarakat Lebong lebih memperhatikan kelengkapan kendaraan, termasuk bagi anak-anak yang sudah berkendara ke sekolah.

“Kami himbau masyarakat Lebong untuk melengkapi kendaraan sesuai spesifikasi. Ini demi keselamatan bersama,” lanjut Kasat.

Kasat juga memastikan bahwa petugas tidak serta-merta melakukan penilangan atau penertiban.

Menurutnya, jika kendaraan sudah lengkap dan sesuai aturan, polisi tidak akan melakukan tindakan penegakan hukum apa pun.

“Kalau memang tidak ada masalah tentu kami tidak akan melakukan penindakan atau sanksi tilang, mari bersama kita berkendara sesuai aturan karena ini demi keselamatan,” tutupnya.

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved