Berita Nasional

Giliran Gibran Disentil Pengamat soal Ijazahnya, Sebut soal Hantu Pemerintahan Pak Prabowo

Kini giliran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disentil pengamat soal ijazahnya.

Editor: Yuni Astuti
KOMPAS.com/Rahel
GIBRAN RAKA - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka. Kini pengamat singgung soal Ijazah Wapres Gibran Rakabuming Raka, Rabu (29/10/2025). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kini giliran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disentil pengamat soal ijazahnya.

Hal ini disampaikan oleh pengamat politik Hendri Satrio yang menyampaikan pendapatnya tentang perjalanan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya ada satu isu yang cukup menyorot di perjalanan satu tahun Presiden Prabowo Subianto, yakni mengenai Wakil Presidennya Gibran Rakabuming Raka.

Dalam penyampaiannya, Hendri Satrio menyebut hantu di pemerintahan Prabowo.

"Ini ada desakan-desakan nih, teman-teman, dari media sosial. Saya mesti ngomong kayak gini. Jadi, saya menyebutnya ini hantu pemerintahan Pak Prabowo. Kenapa hantu? Karena ini hal yang enggak jelas tapi bisa mengganggu gitu. Mengganggu kalau tidak segera dibereskan kan kalau kita nonton uka-uka segala macam begitu kan, kalau ada hantu-hantu tuh langsung diberesin kan," kata Hendri secara monolog melalui channel youtubenya @hendri.satrio, Selasa (28/10/2025).

Seperti diketahui jika Wapres Gibran Rakabuming Raka digugat secara perdata oleh Subhan Palal di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Penggugat mempersoalkan tentang keabsahan riwayat pendidikan Gibran, khusunya Ijazah SMA/Setara.

Hal ini menurut Hendri harus segera diselesaikan, apalagi Gibran merupakan wakil Presiden.

"Tentang ijazah Jokowi itu bisa menunggu nanti selesai polemiknya lewat pengadilan atau apalah gitu. Karena Pak Jokowinya sudah tidak lagi menjabat. Nah, yang menurut saya perlu segera diselesaikan itu justru polemik  ijazahnya Mas Gibran sebagai wakil presiden. Kenapa? Karena dia masih menjabat dan sedang menjabat." ujarnya.

Menurutnya seharusnya Gibran bisa menyelesaikan hal ini langsung di depan publik tanpa harus bertele-tele.

"Jadi kalau Mas Gibran menurut saya ada keharusan untuk dia tampil ke publik menjelaskan, oh iya saya selesai di, kita enggak usah ngomong universitas tapi bicara tentang SMA aja. Oh iya saya selesai di SMA sekian sekian sekian, tahun berapa tahun berapa tahun berapa gitu." ungkapnya lagi.

Apalagi menurut Hendro Gibran ini disebut sekolah di Autralia ada juga kabarnya di Singapura, sehingga harusnya Gibran bisa menyelesaikan masalah pribadinya secara terbuka.

"Kenapa saya nyebutnya tahun berapa tahun berapa tahun berapa karena kan ada kabarnya dia sekolah di Australia, ada kabarnya dia sekolah di Singapura. Nah, maksud saya diclearkan aja dan dia harus tampil tuh untuk menyelesaikan polemik ini," papar Hendri.

Menurutnya soal ijazah Gibran Rakabuming Raka tidak ada kaitannya dengan Presiden Prabowo, meskipun ia merupakan Wakil presidennya.

"Menurut saya sih tentang latar belakang itu tidak ditanggung paketan. Kan latar belakangnya Mas Gibran ya, latar belakangnya dia gitu, bukan tanggung jawabnya Pak Prabowo," jelasnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved