Kelangkaan Elpiji di Bengkulu

Reaksi Bupati Fikri, Elpiji 3 Kg di Rejang Lebong Bengkulu Langka, Harga Eceran Tembus Rp 30 Ribu

Masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu kembali dibuat resah dengan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
SIDAK ELPIJI LANGKA - Bupati Rejang Lebong, M Fikri Thobari saat meninjau pangkalan gas elpiji pada Jumat (5/9/2025). Saat ini kelangkaan gas elpiji 3 kg kembali terjadi di Rejang Lebong, Bengkulu. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Rejang Lebong, Anes Rahman, menjelaskan saat ini pihaknya masih menelusuri penyebab kelangkaan elpiji.

Ia memastikan secara kuota tidak ada pengurangan.

“Gas elpiji informasinya kembali langka, sekarang masih dicari penyebabnya, Secara kuota tidak ada pengurangan,” jelas Anes.

Ia menambahkan, saat ini terjadi penambahan kouta gas elpiji berkat Bupati Rejang Lebong.

Selain kuota normal, sebanyak 11 truk tabung gas 3 kg tambahan sudah disalurkan pada hari ini ke pangkalan-pangkalan di wilayah Rejang Lebong.

Penyaluran itu, kata Anes, dilakukan berkat respon cepat Bupati Rejang Lebong untuk mengantisipasi kelangkaan yang terjadi.

"Alhamdulillah hari ini ada tambahan 11 truk, ini langkah pak bupati untuk mengantisipasi kelangkaan gas elpiji," papar Anes. 

Sejumlah warga yang ditemui di lapangan mengaku sangat terbebani dengan kelangkaan gas elpiji ini.

Mereka mengaku aneh padahal tidak ada momen besar yang akan terlaksana dalam waktu dekat ini.

Jika menemukan juga, harga yang dijual di warung eceran cukup tinggi. Bahkan ada yang menjualnya di atas Rp 30 ribu lebih. 

“Biaso dak pernah susah, sekarang susah nian dapat tabung berisi. Sudah mutar ke beberapa tempat, kosong semua. Padahal bukan ndak lebaran atau puaso,” ujar Yuni, warga Kelurahan Talang Rimbo Lama.

Baca juga: Tembus 180 Serangan, Kasus Gigitan Anjing Liar di Rejang Lebong Bengkulu Meningkat, Warga Resah

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved