Kronologi Truk Bermuatan 6 Ton Tisu Terguling di Simpang Macang Rejang Lebong

Ringkasan Berita:

• Truk Fuso bermuatan tisu seberat 6 ton terguling di kawasan tersebut, pada Jumat (21/11/2025)
• Kronologinya bermula saat Truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9307 VOQ melaju dari arah Kota Lubuklinggau menuju Kota Bengkulu untuk mengantarkan tisu
• Truk tersebut dikemudikan Edi Suparlan (48) warga Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumsel

 Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di kawasan Simpang Macang, Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang.

Kali ini sebuah truk Fuso bermuatan tisu seberat 6 ton terguling di kawasan tersebut, pada Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. 

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak membenarkan, adanya laka tunggal tersebut. Beruntung, sopir dan kernet tidak mengalami luka sedikit pun.

Sedangkan kendaraannya terperosok dan terguling ke rawa yang ada di sisi badan jalan. 

“Betul, telah terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal di Simpang Macang. Tidak ada korban jiwa,”sampai Sinar kepada TribunBengkulu.com pada Jumat (21/11/2025) sore.

Adapun kronologinya bermula saat Truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9307 VOQ melaju dari arah Kota Lubuklinggau menuju Kota Bengkulu untuk mengantarkan tisu.

Truk tersebut dikemudikan Edi Suparlan (48) warga Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumsel bersama satu orang kenek yakni Ferdian warga Kelurahan Pulo Gadung Kecamatan Sukarami Kota Palembang Provinsi Sumsel. 

Baca juga: Jalan Tamsis di Rejang Lebong Ambles, Warga Keluhkan Aktivitas Kendaraan Besar

Setibanya di tanjakan Simpang Macang, truk mengalami masalah pada transmisi.

Saat sopir mencoba mengoper gigi, terjadi truble yang membuat mesin tiba-tiba mati.

Kondisi jalan yang menanjak membuat kendaraan mundur dan akhirnya masuk ke rawa di sisi jalan.

“Diduga saat pengemudi hendak mengoper transmisi, terjadi gangguan sehingga mesin mati dan kendaraan mundur dan laka tunggal. Muatan tisu sebanyak 6 ton membuat beban kendaraan cukup berat,”ungkap Sinar.

Petugas bersama warga sekitar langsung melakukan evakuasi awal, termasuk membantu menurunkan sebagian muatan tisu dari dalam truk.

Saat ini masih dilakukan proses evakuasi barang dibantu masyarakat.

Perusahaan juga sudah menyiapkan kendaraan pengganti untuk membawa muatan ke Kota Bengkulu.

Unit Sat Lantas Polres Rejang Lebong juga berkoordinasi dengan pihak perusahaan dan pengemudi terkait proses penarikan truk dari rawa. 

“Evakuasi kendaraan masih berlangsung. Kami mengimbau seluruh pengendara khususnya kendaraan bertonase besar untuk memastikan kondisi teknis kendaraan dalam keadaan baik sebelum beroperasi,”tutup Sinar.