Netizen Curhat Jadi Korban Begal di Palak Curup Cuma Lapor Kehilangan Surat, Begini Saran Polisi

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG -
Netizen yang curhat jadi korban begal di Palak Curup Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong ternyata hanya melapor kehilangan surat-surat penting milik mereka.

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Tonny Kurniawan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan yang masuk ke pihaknya terkait kejadian itu.

"Mereka melapor ke polsek, namun laporan itu hanya laporan kehilangan surat-surat saja mas," ujar Kapolres Rejang Lebong, saat dihubungi Tribunbengkulu.com, pada Jum'at (5/8/2022).

Pihak kepolisian juga sudah melakukan patroli di kawasan jalan lintas Curup - Lubuklinggau, baik pihak polsek maupun pihak Polres Rejang Lebong.

Baca juga: BREAKING NEWS: Netizen Curhat Jadi Korban Begal di Palak Curup, Padahal Sudah Bayar Uang Keamanan

Baca juga: BREAKING NEWS: Tersangka Korupsi Replanting Sawit Dilantik Jadi Kades di Sel Tahanan

Kapolres juga menyarankan bagi masyarakat maupun tabel yang ingin melintasi kawasan Palak Curup, bisa menggunakan layanan pengawal dari Polres Rejang Lebong.

"Layanan dari pihak kami 24 jam siap mengantar atau mengawal pengendara selamat di jalan lintas curup-lubuklinggau, masyarakat juga diminta untuk menggunakan layanan ini," ucapnya.

Sebelumnya dunia maya dihebohkan dengan adanya sebuah postingan berisikan curhatan seorang netizen asal Sumatera Barat menjadi korban begal di Palak Curup Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong viral.

Akun Facebook Novia Sulastri menceritakan kisah traumanya saat menaiki mobil travel tujuan Bukit Tinggi - Bengkulu. Mobil yang ditumpanginya bersama suami dan anaknya itu dibegal saat melintas di kawasan Palak Curup.

Postingan itu diunggah pada Jumat (5/8/2022) sekitar pukul 12.00 WIB tersebut sudah dibagikan sebanyak 388 kali dan dikomentari lebih dari 30 komentar.

Ia bersama keluarganya menyewa satu unit mobil travel dengan nomor polisi BA 1285 YN, sekira pukul 03.30 WIB pada Senin 1 Agustus 2022.

Mobil travel yang disewanya sampai di kawasan palak curup, disana supir travel yang bernama Rahmat berhenti di salah satu rumah makan.

Di sana sang supir memberikan uang jalan atau uang lapor kepada salah satu keamanan di sana, kata sang supir dalam postingan Novia Sulastri.

Kemudian, Ia pun melanjutkan perjalanannya, saat diperjalanan mereka melintasi jalan yang tak terlalu lebar dan begitu panjang.

Saat itu, perasaannya membuat hatinya berdebar merasa cemas, karena ia sering mendengar dari keluarganya, bahwa di sana kerap terjadi penodongan ataupun begal.