Polisi Buru Pelaku Begal di Depan STQ Bengkulu, Saksi-saksi Sudah Diperiksa

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pihak kepolisian telah memulai melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku begal di depan STQ Bengkulu.

Kasi Humas Polres Bengkulu, AKP Sugiharto membenarkan bahwa pihak keluarga telah membuat laporan resmi terkait peristiwa begal di depan STQ Bengkulu.

"Kita sudah mulai memeriksa saksi-saksi yang ada, untuk dapat menangkap pelaku (begal di depan STQ)," kata Sugiharto kepada TribunBengkulu.com, Kamis (18/8/2022).

Korban sendiri, Agung Saputra (21 tahun), warga Air Sebakul Kota Bengkulu, saat kejadian berhasil melarikan diri, bersama motor yang saat itu dikendarainya.

Namun, sesampai di rumah, korban pingsan akibat luka bacok di tubuhnya, hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Kejadian pembegalan ini sendiri terjadi di di Jalan Raden Fatah, tepat depan jalan masuk STQ depan Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental Dharma Guna Bengkulu, Selasa (16/8/2022), pukul 04.00 WIB dinihari. Saat itu, korban tengah pulang ke rumahnya. 

Di lokasi, tiba-tiba seorang pelaku menyeberang dari arah gerbang STQ ke arah Balai Mental Dharma Guna.

Pelaku ini kemudian menghadang korban dengan cara memegang kap sepeda motor korban. Kemudian, pelaku langsung membacok korban.

Korban harus mendapatkan 65 jahitan akibat luka bacok di tubuhnya.

Diketahui, korban mengalami luka tusuk di bagian perut. Kemudian, ada luka bacok di bagian pinggul, tengah punggung, dan bagian atas punggung.

Untuk luka di bagian pinggul, korban harus mendapatkan 30 jahitan. Di bagian tengah punggung, juga ada 30 jahitan.

"Kemudian di bagian atas punggung, itu 5 jahitan," kata paman korban, Aziman.

Baca juga: Update Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) di Kota Bengkulu: Berkurang 152 Pemilih 

Baca juga: 50 Persen Pengguna Data BPS Adalah Mahasiswa, Pojok Statistik Hadir di Kampus Unib