Tragedi Kebakaran di Bengkulu Selatan

BPBD Bengkulu Selatan Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran yang Renggut Nyawa 3 Anak

BPBD Bengkulu Selatan menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran yang meludeskan rumah Ratkuan (50) dan menewaskan tiga anak-anak.

HO BPBD Bengkulu Selatan
BPBD Bengkulu Selatan menyerahkan sejumlah bantuan untuk korban kebakaran. Petugas BPBD saat sedang menurunkan bantuan berupa potongan kayu. 

Korban Reihan Sempat Keluar

Fakta baru tragedi kebakaran di Bengkulu Selatan renggut nyawa tiga anak-anak. Ternyata, korban Reihan (15), sempat keluar lalu masuk kembali ke dalam rumah.

Hal tersebut diakui kakak korban, Albert kepada TribunBengkulu.com, Selasa (8/11/2022).

"Kalau kami dapat cerita dari warga sekitar, saat kejadian Reihan sempat keluar lalu masuk kembali. Tidak tau kenapa dia (Reihan,red) masuk lagi," kata Albert kepada TribunBengkulu.com, Selasa (8/11/2022).

Sampai saat ini, pihak keluarga tidak mengetahui kenapa korban masuk kembali hingga terjebak dan meninggal terbakar di dalam kamar mandi.

"Memang saat dia masuk kembali api belum terlalu besar, mungkin saat hendak kembali keluar api sudah besar dan asap telah mengepul. Mungkin itu korban tidak bisa lagi keluar," ungkap kakak korban.

Bahkan, tidak hanya korban Reihan (15), yang meninggal dunia saja yang hendak masuk. Tetapi dua orang korban yang selamat Davi (12) dan Andika (2), juga ingin masuk lagi. Tetapi tidak disuruh oleh warga sekitar yang sudah ramai berada di luar.

"Davi bersama adiknya juga ingin masuk lagi waktu kejadian, tetapi tidak disuruh oleh masyarakat sekitar yang sudah banyak di luar," jelas Albert.

Kondisi Korban Nyaris Tidak Dikenali

Tiga anak-anak yang meninggal dunia dalam insiden kebakaran rumah Ratkuan alias Ikhwan (50) yakni Reihan (15) anak Ratkuan, Bela (6) dan Salsabila (4) yang merupakan cucu Ratkuan.

Di saat api sudah berhasil dipadamkan, posisi Reihan (15), ditemukan di dalam kamar mandi. Sedangkan Bela (6) dan Salsabila (4) ditemukan dengan posisi di ruangan tengah rumah

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Fajri A. Chaniago mengatakan api baru bisa dipadamkan sekitar 30 menit.

"Sudah api berhasil dipadamkan, tim identifikasi langsung turun. Sangat sedihnya, 2 korban hampir tidak dikenali lagi. Lantaran sudah hitam dan hampir sama dengan arang serpihan bangunan rumah," kata Fajri kepada TribunBengkulu.com, Senin (7/11/2022).

Ketiga orang korban meninggal dunia akibat tragedi kebakaran yang meludeskan rumah warga Bengkulu Selatan, sudah dikebumikan.

Almarhum Reihan (15), dikebumikan tidak satu liang dengan dua orang keponakannya bela (6) dan Salsabila (4) yang dimakamkan dalam satu liang.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved