Pengantin Baru di Kepahiang Kabur

Polisi Panggil Pengantin Baru di Kepahiang yang Kabur Bersama Mantan Kades Usai Resepsi

Pengantin baru kabur bersama mantan kepala desa usai resepsi pernikahan di Kepahiang, polisi telah memanggil terlapor untuk dimintai keterangan.

Panji Destama/ Tribunbengkulu.com
Kapolsek Ujan Mas, Iptu Trisaldi Siregar. Polisi masih melakukan penyelidikan dan telah memanggil terlapor untuk dimintai keterangan. 

FY Dikenal Tak Banyak Ulah 

FY (34) warga Desa Simpang Kota Bingin, Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang, ditinggal istri kabur bersama mantan Kades usai resepsi pernikahan di Kepahiang. 

Istrinya berinsial IT (25) warga Desa Renakandis, Kecamatan Pagar Jati, Kabupaten Bengkulu Tengah, mereka berkenalan di media sosial Facebook sejak bulan 10 tahun 2022 lalu. 

Kepala Desa Simpang Kota Bingin, Supriyadi yang juga merupakan kerabat FY ini, menjelaskan keseharian FY di lingkungan desa. 

"Kalau dilingkungan Desa dengan warga FY ini dikenal orang yang tidak banyak ulah, atau yang neko-neko, FY juga bisa dibilang polos orangnya," ungkapnya saat dihubungi Tribunbengkulu.com, pada Kamis (5/1/2023). 

Lanjut Kades yang akrab di panggil Yadi ini, FY sehari-hari bekerja sebagai petani di Desa Simpang Kota Bingin. Usai bertani kadang FY langsung pulang ke rumah untuk istirahat. 

"FY juga bisa dibilang rajin untuk beribadah, ia merupakan anak ke tiga dari 5 bersaudara," tuturnya. 

Kondisi Kesehatan Mental FY

FY (34) warga Desa Simpang Kota Bingin, Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang, saat ini masih merasakan pilunya ditinggal oleh istrinya IT (25) warga Desa Renakandis, Kecamatan Pagar Jati, Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Setelah ditinggal Istri Kabur bersama mantan Kades IS (55) warga Desa Air Putih, Kecamatan Marga Sakti Seblat Kabupaten Bengkulu Utara, pada 29 Desember 2022 lalu. 

Kesehatan mental FY terganggu, dengan kejadian yang menimpanya, hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Simpang Kota Bingin, Supriyadi saat dihubungi Tribunbengkulu.com, Kamis (5/1/2023). 

"Pasca kejadian yang menimpa FY, psikisnya sedikit kena, FY tiba-tiba sedih, kadang suasana hati FY berubah drastis," ungkapnya kepada Tribunbengkulu.com, Kamis (5/1/2023). 

Yadi juga menjelaskan, Kesehatan Mental FY ini terganggu akibat malu yang dirasakannya, bukan hanya FY kedua orang tuanya juga mengalami gangguan kesehatan mental. 

"Selain pihak keluarga FY yang malu, kami pihak Desa juga merasa malu dari kejadian ini," tuturnya. 

Pihaknya berharap aparat penegak hukum cepat bertindak dalam persoalan ini, pasca di laporkan ke pihak kepolisian. Ia juga berharap dalam penanganan kasus ini tidak ada timpang sebelah. 

FY Sempat Menghubungi Istrinya Setelah Kabur

Kesedihan masih dirasakan FY (34) warga Desa Simpang Kota Bingin, Kecamatan Merigi, Kepahiang dirinya sempat berkomunikasi dengan Istrinya IT (25) warga Desa Renakandis, Kecamatan Pagar Jati, Bengkulu Tengah. 

Sebelumnya, Istri FY kabur bersama kekasih gelapnya yang merupakan mantan kepala desa berinisial IS (55) warga Desa Air Putih Kecamatan Marga Sakti Seblat Kabupaten Bengkulu Utara, pada 29 Desember 2022 lalu. 

FY mengatakan setelah istrinya pergi dengan mobil Hilux, ia sempat untuk mencoba menghubungi istrinya melalui pesan whatsapp. 

"Saya menunggu balasan whatsapp dari dia (Istri) namun panggilan whatsapp ditolak dan saya langsung pulang ke rumah," ungkapnya, Rabu (4/1/2023). 

Selepas shalat magrib, FY mencoba membuka handphone miliknya, dalam handphone FY muncul notifikasi dari sang istri. 

Ia mengirimkan pesan whatsapp kepada FY, yang membuat perasaan FY hancur. 

"Carilah wanita lain, aku minta maaf," isi pesan whatsapp IT ke FY saat menceritakannya. 

FY langsung membalas pesan whatsapp itu, namun pesan yang ia kirim ke istrinya ini IT, hanya ceklis satu. 

"Tak terkirim pesan balasan saya, ditelpon juga tak bisa mungkin kontak whatsapp dan nomor telepon saya sudah diblokir, saya hapus pesan itu," tuturnya. 

Ia juga menceritakan, persoalan yang dihadapi IT istrinya itu, bahwa keluarganya memiliki hutang sebesar Rp 400 Juta ke Mantan Kades berinisial IS. 

"Karena hutang dan materi, saya ditinggalkan, maklum mungkin keluarga kami hanya petani dan miskin," tutupnya. 

FY Lapor Polisi

Pengantin Baru yang kabur bersama mantan Kepala Desa di Kabupaten Bengkulu Utara saat ini telah dilaporkan ke Polisi, oleh suaminya berinisial FY (34) warga Desa Simpang Kota Bingin, Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang. 

Laporan tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Ujan Mas, Iptu Trisaldi Siregar saat dihubungi oleh Tribunbengkulu.com, Rabu (4/1/2023). 

"Hari Minggu 1 Januari 2023 kemarin, FY sudah melapor ke Polsek," ungkapnya, saat dihubungi oleh Tribunbengkulu.com, pada Rabu (4/1/2023) siang. 

Lanjutnya, Dari laporan itu, pelaporan melaporkan IS (55) warga Desa Air Putih Kecamatan Marga Sakti Seblat Kabupaten Bengkulu Utara. 

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk laporan tersebut," tutupnya. 

Untuk diketahui, polisi telah memanggil serta memeriksa 2 orang saksi dalam laporan ini, termasuk pelaporan yang juga diperiksa oleh polisi.

Habis Ratusan Juta Istri Kabur dengan Bekas Kades

Cerita pahit FY (34) warga Desa Simpang Kota Bingin tak hanya mengetahui sang istri kabur bersama mantan Kades, ia juga harus merogoh kocek hingga ratusan juta rupiah untuk meninkahi istrinya berinsial IT (25) warga Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Menurut cerita FY uang yang ia habiskan dari membeli mas kawin dan memgurusi pernikahannya memakan uang lebih kurang sebesar Rp 15 juta. 

"Untuk pesta nikah kemarin di Bengkulu Tengah habis sekitar 50 jutaan, terus pas di rumah ada juga ada resepsi nominalnya hampir sama dengan di Bengkulu Tengah," tuturnya, Selasa (3/1/2023). 

Sementara itu, setelah mengetahui sang istri kabur dengan mantan Kades Bengkulu Utara pada 29 Desember 2022, ia bersama pihak keluarga dan perangkat desa tempat ia tinggal melaporkan ke polisi dan mencari istri FY. 

Namun di tanggal 31 Desember 2022, pihaknya mendapatkan informasi IT berada di salah satu rumah yang berada di perumahan di Kawasan Bentiring, Kota Bengkulu. 

"Dapat info IT digerbek bersama mantan Kades itu, di salah satu perumahan, kami lalu langsung menyusul saat malam harinya," ungkap Kepala Desa Simpang Kota Bingin, Supriyadi. 

Di sana pihak FY sempat berdebat dengan mantan kepala desa di Kabupaten Bengkulu Utara itu, dalam perdebatan tersebut pihak FY mengetahui ternyata sang istri sudah menikah siri. 

IT dan Mantan Kepala Desa itu sempat dibawa ke kantor polisi dan dilakukan pemeriksaan, namun akhirnya dibebaskan. 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved