Pencuri Chromebook di SMPN 16 Rejang Lebong Bengkulu Diringkus Polisi, Pelaku Residivis dan DPO

Pelaku pencurian chromebook Kemendikbud RI di SMPN 16 Rejang Lebong merupakan residivis dan DPO kasus pencurian di Kepahiang.

Panji/TribunBengkulu.com
Kedua pelaku pencurian Chromebook Kemendikbud RI di SMPN 16 Rejang Lebong saat dibawa oleh anggota polisi ke ruang sel tahanan, Senin (16/1/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama 


TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, para pelaku pencuri Chromebook Kemendikbud RI di SMPN 16 Rejang Lebong akhirnya ditangkap Tim Umang-umang Polsek Sindang Kelingi

Peristiwa pembobolan sekolah ini terjadi pada 8 Januari 2023.

Kapolsek Sindang Kelingi Iptu Helnita, dalam konferensi pers menjelaskan dalam aksi pencurian itu ada 2 orang pelaku yang sudah diamankan oleh pihak kepolisian. 

"Pelaku berinisial RA (30) dan EW (28) warga Kecamatan Sindang Kelingi diamankan pada Jumat 13 Januari 2023 kemarin," ungkapnya dalam konferensi pers, Senin (16/1/2023) siang. 

Lanjutnya, kedua pelaku ini diamankan sekitar pukul 11.00 WIB di rumahnya masing-masing. Untuk pelaku RA diamankan di Desa Pelalo dan EW di Desa Belitar Muka. 

Dalam menjalankan aksinya RA berperan sebagai eksekutor, RA merusak gembok pintu ruang tata usaha SMP. 

Setelah masuk ke dalam ruangan RA dan EW mengambil Chromebook dan memasukkannya ke dalam karung, lalu membawanya pergi dengan sepeda motor yang dikendarai EW. 

"Untuk barang bukti belum sempat dijual oleh para pelaku, untuk pelaku RA merupakan Residivis dan EW merupakan DPO kasus pencurian Polres Kepahiang," tuturnya. 

Dari perbuatan pelaku, keduanya disangkakan pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana 5 tahun kurungan penjara. 

Kronologi Kejadian

Aksi pembobolan sekolah di Rejang Lebong, Bengkulu mengakibatkan belasan chromebook milik Kemendikbud raib diketahui pertama kali oleh penjaga sekolah. 

Kejadian itu terjadi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 16 Rejang Lebong yang berada di Kecamatan Sindang Kelingi. 

Saat itu, hari Minggu 8 Januari 2023 sekitar pukul 09.00 WIB, penjaga sekolah Samuji (65) mau membersihkan ruang pratikum yang bersebelahan dengan ruang tata usaha. 

"Penjaga sekolah melihat pintu ruang tata usaha terbuka dan langsung memeriksanya," ungkap Kepala bidang Pembinaan SMP Dedi Warsito saat dihubungi, Kamis (12/1/2023). 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved