Bangunan Kota Tuo Ambruk Sudah Digaris Polisi, Begini Tanggapan Pemkot Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Bangunan di kawasan wisata Kota Tuo yang berada di Kelurahan Pasar Bengkulu, ambruk sepanjang kurang lebih 50 meter.

Kondisi terbaru lokasi tersebut sudah dipasang garis polisi dengan tujuan agar lokasi tersebut tidak didatangi lagi oleh wisatawan.

Pasalnya cukup berbahaya jika masyarakat masih tetap memasuki bangunan di Kota Tuo yang sudah amblas tersebut.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bengkulu, Gita Gama mengatakan bahwa amblasnya sheet pile Kota Tuo lantaran air sungai yang kerap meluap.

Hal tersebutlah yang membuat struktur bangunan menjadi melemah sehingga menyebabkan amblas.

"Seperti yang disampaikan oleh Wawali, pak Dedy Wahyudi sheet pile yang amblas itu dibangun oleh pemerintah pusat. Sedangkan sheet pile yang dibangun menggunakan APBD Pemkot, masih dalam kondisi baik," ungkap Gita, Sabtu (25/2/2023).

Sementara itu sebelumnya Dinas PUPR Kota Bengkulu juga telah melakukan tinjauan di lokasi tersebut.

Dari pemantauan tersebut diketahui bahwa amblasnya tepi sungai di lokasi tersebut sudah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu.

Namun karena lokasi bangunan yang amblas adalah kewenangan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bengkulu Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR, maka pihak Pemkot tidak bisa mengintervensi terlalu jauh.

"Dalam waktu dekat Pemkot juga akan melakukan pertemuan dengan pihak Balai untuk membahas amblasnya bangunan tersebut," kata Gita.